Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulut United

Sulut United Liburkan Pemain Hingga 20 Juli 2021, Imbas PPKM Darurat

Sulut United terpaksa harus menghentikan sementara program TC menyusul penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alpen Martinus
Dok Sulut United
Tim Sulut United menjalani latihan pagi sebelum diberlakukannya PPKM Darurat di Jawa Bali. Saat ini tim tengah diliburkan hingga 20 Juli 2021 

Manado,TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim sepakbola Sulut United FC saat ini tengah menggelar pemusatan latihan (Training Camp) di Yogyakarta jelang menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2021.

Program tersebut telah berlangsung sejak tanggal 17 Juni 2021.

Skuad besutan pelatih Ricky Nelson tersebut berangkat menuju Yogyakarta dengan bermaterikan 28 pemain.

Baca juga: Toar Sompotan, Lurah yang Jadi Harapan Sulut Raih Medali Emas di PON XX Papua

Tim Sulut United menjalani latihan pagi sebelum diberlakukannya PPKM Darurat di Jawa Bali. Saat ini tim tengah diliburkan hingga 20 Juli 2021
Tim Sulut United menjalani latihan pagi sebelum diberlakukannya PPKM Darurat di Jawa Bali. Saat ini tim tengah diliburkan hingga 20 Juli 2021 (Dok Sulut United)

Sempat berlatih bahkan berujicoba menghadapi klub sesama anggota Liga 2 yakni PSIM Mataram dan klub Liga 1 PSS Sleman, 

Sulut United terpaksa harus menghentikan sementara program TC

menyusul penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.

“Saat ini tim diliburkan hingga tanggal 20 Juli.

Baca juga: 21 Cabor Sulut Optimistis Tatap PON XX Papua

Tanggal 21 Juli tim kumpul kembali di Yogyakarta,” ujar Asisten Manajer Sulut United, Vian Rondonuwu kepada Tribun Manado, Rabu (14/07/2021).

Provinsi Yogyakarta menjadi salah satu provinsi yang melakukan penerapan PPKM Darurat akibat penambahan angka pasien Covid-19 yang cukup tinggi.

“Kami banyak melakukan kegiatan latihan di wilayah Kota Yogyakarta,

Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, ketiga wilayah tersebut masuk dalam zona merah jadi kami mematuhi anjuran pemerintah terkait PPKM Darurat,” jelas Vian.

Baca juga: Empat Atlet Anggar Sulut Latihan Keras

Namun menurut Vian sebagian besar anggota tim tetap memilih

untuk tetap tinggal di Yogyakarta dan melakukan program latihan mandiri.

“Untuk pemain, official dan manajemen yang ikut dalam program Training Camp

ini sebagian besar tetap tinggal di penginapan Yogyakarta," katanya.

Dikatakan, Pelatih Ricky Nelson juga sudah memberikan tugas latihan harian

untuk setiap pemain lakukan secara mandiri sambil dievaluasi melalui video.

"Kami berharap penyebaran virus Covid-19 ini bisa menurun agar program tim bisa berjalan dengan lancar,” kata Vian.(ndo)

Berita lain terkait Sulut United FC

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved