Berita Internasional
Seorang Gadis Remaja 17 Tahun Ngaku Ada Bagian Ditubuhnya Membesar Setelah Divaksin Covid-19
Heboh seorang remaja mengaku mendapatkan efek lain setelah vaksin Covid-19, Ya, seorang gadis mengaku setelah divaksin dadanya menjadi besar.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh seorang remaja mengaku mendapatkan efek lain setelah vaksin Covid-19.
Ya, seorang gadis mengaku setelah divaksin dadanya menjadi besar.
Gadis tersebut tak mengalami efek samping seperti kedinginan, demam, mual, namun malam membuat bagian ditubuhnya membesar.
Baca juga: Prof Grace Kandou: Jangan Kambinghitamkan Vaksin Sebagai Penyebab Kematian Seseorang
Baca juga: VIRAL, Perawat Diduga Tak Tekan Suntikan Vaksin Covid-19, Begini Klarifikasinya
Seorang remaja 17 tahun mengaku ukuran branya meningkat setelah disuntik vaksin. Foto ilustrasi. (Tribun Medan via Financial Times)
Seorang remaja 17 tahun mengaku ukuran branya naik setelah mendapatkan suntikan vaksin.
Peristiwa ini terjadi pada seorang gadis berusia 17 tahun di Norwegia.
Sebenarnya adalah hal umum untuk mengalami efek samping seperti kedinginan, demam, mual dan lain-lain setelah vaksinasi.
Akan tetapi, gadis berusia 17 tahun ini mengklaim telah mengalami efek samping yang agak aneh setelah dia disuntik.
Menurut Sputnik News, seorang gadis remaja dari Norwegia menjadi viral di media sosial setelah mengklaim bahwa suntikan vaksin menyebabkan efek samping yang tidak biasa baginya.
Emma, 17, menyatakan bahwa setelah menerima suntikan vaksin Pfizer beberapa minggu yang lalu, payudaranya tumbuh lebih besar dan ukuran branya diduga naik takik.
“Orang-orang memperhatikan perubahan ukuran payudara saya setelah saya memposting video di TikTok.”
“Tetapi ketika saya melihat ada orang lain yang juga mengalami hal yang sama, saya mencarinya secara online dan menemukan banyak artikel tentangnya dari Amerika Serika.” Katanya.
Namun, itu bukan gejala yang mengkhawatirkan karena seorang ahli kesehatan mengatakan kepada stasiun siaran Norwegia, NRK, bahwa efek sampingnya mungkin terkait dengan pembengkakan kelenjar setelah mendapatkan suntikan vaksin.
"Kami telah melihat beberapa kasus di mana wanita memiliki kelenjar getah bening yang lebih besar dan lebih terlihat di sisi tempat jarum suntik terlihat," kata Heinrich Backmann, Kepala Dokter di Pusat Diagnostik Payudara Rumah Sakit Nordland.
Dia juga mengatakan bahwa efek sampingnya hanya sementara tetapi jika penerima vaksin mengkhawatirkan kondisinya, mereka dapat menjalani pemindaian mammogram empat minggu setelah menerima suntikan.