Kelompok MIT Poso
Sosok 3 Penyuplai Amunisi untuk Teroris MIT Poso, Kabur saat Diperiksa, Aktif sebagai Anggota JI
Penyuplai senjata untuk Teroris MIT Poso ditangkap. Berusaha melarikan diri saat diperiksa.
Wakil Penanggungjawab Komando Operasi Madago Raya Brigjen TNI Farid Makruf memastikan, kelompok MIT yang tewas merupakan pimpinan Qatar.
"Kelompoknya Qatar, cuma kami belum bisa mengindentifikasi siapa yang tertembak itu.
Kami sekarang sedang melakukan evakuasi jenazah tapi masih kesulitan dengan medan yang rapat dan cuaca," kata Komandan Korem (Danrem) 132 Tadulako saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Kasubbid Penmas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari mengatakan, dari insiden baku tembak itu dikabarkan 2 korban jiwa alias tewas.
"Saat ini kami menunggu di RS Bhayangkara," ujar Kompol Sugeng Lestari.
Amatan TribunPalu.com, pukul 15.37 Wita, dilakukan penjagaan oleh personel kepolisian di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu, untuk menunggu korban jiwa dari insiden itu.
Diketahui, total pasukan Operasi Madago Raya mencapai 1.500 prajurit gabungan TNI-Polri.
Operasi Madago Raya juga diperpanjang mulai dari 1 Juli 2021 hingga 30 September 2021, setelah sebelumnya berakhir pada 30 Juni 2021.
Itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor: STR/556/OPS.1.3/2021 tanggal 26 Juni 2021 dan ditanda tangani Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Drs Imam Sugianto.
(Kompas.com)
Tautan:
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/12/17443131/polri-tersangka-teroris-babel-jakarta-kirim-senpi-dan-amunisi-untuk-dpo-di