Dampak Blasting Terhadap Sejumlah Warga, Lurah Pinokalan: Tidak Tahu, Saat Itu Tidak Ditempat

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Blasting dalam pengerjaan mega proyek jalan Tol Manado Bitung, berdampak pada masyarakat.

Pasalnya, sejumlah masyarakat di Kelurahan Pinokalan Bitung, kerap merasakan getaran hingga dampak secara langsung ke bangunan rumah mereka.

Seperti yang terjadi Sabtu (10/7/2021) lalu, sejumlah rumah warga kena dampak dari pelaksanaan blasting tersebut. Bahkan sejumlah kendaraan ikut kena dampak, kaca mobil bagian depan pecah dan retak.

Kegiatan blasting yang dilakukan pihak pelaksanan pengerjaan mega proyek jalan tol Manado Bitung, pada hari Sabtu ternyata tidak diketahui oleh pemerintah setempat.

Hal ini dikatakan Keti Emor Lurah Pinokalan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung, saat dikonfirmasi Minggu (11/7/2021).

"Kami belum tahu persis berapa rumah warga dan di lingkungan berapa, serta apakah kena retil modern atau tidak. Karena saat blasting kami tidak ada di tempat legi pergi berkebun, dan kami pemerintah kelurahan dan camat tidak diberitahu kalau akan berlangsung blasting pada hari Sabtu itu," kata Keti Emor lurah Pinokalan, Minggu (11/7/2021).

Menurut Keti Emor, blasting di lokasi jalan tol tepatnya di kilometer 30 Jembatan Pinokalan yang sempat menimbulkan masalah baru dia ketahui setelah ada warga yang menelpon dan menyampaikan ada kegiatan blasting dan berdampak ke sejumlah rumah warga.

Aktivitas blasting sendiri, sempat di himbau oleh pemerintah kelurahan untuk di stop karena dampak yang dirasakan masyarakat.

Hingga saat ini masih berlangsung negosiasi untuk ganti rugi rumah yang terdampak pada waktu lalu, di lingkungan enam dan tujuh kelurahan Pinokalan.

"Untuk masalah hari Sabtu langsung di tangani oleh pihak PP Jalan tol yang melakukan pendataan langsung berapa rumah warga yang terdampak beserta kerugiannya," tandasnya.

Diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun blasting berlangsung sekali hingga dua kali dalam sepekan.

Terpisah pihak PP jalan tol dan sub kontraktor, ketika dimintai keterangan melalui sambungan telpon di nomor 08228979**** hingga berita ini di rangkum belum memberikan balasan.(crz)

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar. 

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.

Baca juga: PT PP Proyek Bendungan Lolak Bolmong Senantiasa Prioritaskan Keselamatan Pekerja 

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Pelajar SMA Tewas, Ibu Menangis Histeris Sambil Peluk Korban

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Daun Mint bagi Kesehatan