Penanganan Covid
Mono Turang Sebut Penanganan Covid-19 di Tomohon Butuh Dukungan Masyarakat
"Covid-19 adalah masalah bersama, sehingga butuh dukungan masyarakat untuk mengatasinya," kata Politisi Gerindra yang akrab disapa Mono ini.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Anggota DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang angkat bicara terkait situasi dan kondisi penanganan Covid-19.
Menurut anggota Komisi I DPRD Kota Tomohon ini, penanganan Covid-19 di Kota Tomohon harus dituntaskan bersama.
"Covid-19 adalah masalah bersama, sehingga butuh dukungan masyarakat untuk mengatasinya," kata Politisi Gerindra yang akrab disapa Mono ini.
Pemerintah Kota Tomohon sendiri telah mengeluarkan Maklumat Wali Kota tentang penegasan pemberlakuan protokol kesehatan.
Serta telah dikeluarkan surat edaran Wali Kota nomor 296/WKT/VII-2021 tertanggal 6 Juli 2021 yang menekankan 15 poin.
Untuk itu, dia menyebut seluruh elemen masyarakat harus turut aktif dan membangun kerja sama yang baik dengan Pemerintah.
"Seluruh elemen masyarakat yang ada harus secara aktif dan membangun kerja sama yang baik dalam menghadapi dan mengendalikan Covid-19," tambah Moni yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PDI-P di DPRD Kota Tomohon.
Ia menambahkan, maklumat Wali Kota yang telah dikeluarkan yaitu terkait penerapan protokol kesehatan secara ketat bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Maklumat Wal Kota terkait pendirian posko-posko, operasi penegakan protokol kesehatan, himbauan dan sosialisasi bahkan vaksinasi yang gencar dilakukan menunjukkan keseriusan pemerintah Kota Tomohon."
"Tetapi saya mengarisbawahi yaitu harus sama-sama torang perangi ini Covid-19," tutup Mono. (hem)
Tentang Tomohon
Tomohon adalah salah satu kota di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Jarak Tomohon ke Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 24,9 kilometer atau 1 jam 2 menit jika ditempuh dengan kendaraan
Luas Kota Tomohon berdasarkan keputusan UU RI Nomor 10 Tahun 2003 sekitar 11.420 Ha
Kota Tomohon terletak di ketinggian kira-kira 900-1100 meter dari permukaan laut (dpl), diapit oleh 2 gunung berapi aktif, yaitu Gunung Lokon (1.580 m) dan Gunung Mahawu (1.311 m).