Pilkada 2024
Pilkada Mitra 2024, Panas Persaingan Kader PDIP, Ronald Kandoli Lawan Djein Rende
Pilkada 2024 masih 3 tahun lagi, namun persaingan memperebutkan kursi Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) sudah 'panas' duluan
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pilkada 2024 masih 3 tahun lagi, namun persaingan memperebutkan kursi Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) sudah 'panas' duluan.
Dua sosok yang mengemuka bakal bertarung di Pilkada Mitra 2024, bukan orang baru di bentara politik daerah pecahan Minahasa Tenggara itu.
Mereka yakni Ronald Kandoli, dan Djein Rende.
Pengamat Politik Sulut, Taufik Tumbelaka menilai Kandoli atau Rende kans kuat diusung PDIP.
"Keduanya kader PDIP, " kata dia.
Baca juga: Kisah Pastor Marcellus Rarun Mengarang Lagu Hidup Rukun dan Damai, Terinspirasi dari Mazmur 133
Khusus Mitra memang persaingan justru bakal ketat di internal. Siapa yang akan mendapat tiket diusung PDIP?
Namun, Pilkada serentak ini tak lepas juga dari kaitannya dengan Pilkada yang lain.
PDIP menggandalkan survei calon, elektabilitas tertinggi yang biasanya diusung Partai.
Maka sudah wajar sedari awal para figur turun ke masyarakat untuk meningkatkan elektabilitas.
Kandoli is Back
Ronald Kandoli is back, demikian jargon yang mengemuka ke publik. Ronald merupakan Mantan Wakil Bupati Mitra Periode 2013-2018.
Kandoli diusung PDIP mendampingi James Sumendap, ketika secara gemilang memenangi Pilkada Mitra 2013. Mereka mengalahkan petahana Almarhumah Telly Tjanggulung.
Namun di tengah jalan, Sumendap dan Kandoli pecah kongsi. Pemerintahan berjalan tak semesta kala kedua politisi ini maju Pilkada.
Di Pilkada 2018, sebenarnya sudah ada opsi dari PDIP kembali mengusung Sumendap-Kandoli. Namun urung terwujud, Sumendap lebih memilih menggandeng Jocke Legi, kader PDIP yang menjabat Ketua Pimpinan Anak Cabang PDIP di Mitra.
Sumendap-Legi jadi satu-satunya pasangan yang maju di Pilkada Mitra ketika itu, mereka menang menghadapi kotak kosong.