Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksinasi Covid

Vaksinasi Massal di Talaud, Prajurit Lanal Melonguane Kerja Ekstra 'Diserbu' Masyarakat Maritim

Masyarakat yang berdatangan dari mulai anak-anak hingga lansia datang dari berbagai daerah/desa dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan.

Penulis: Ivent Mamentiwalo | Editor: Rizali Posumah
Lanal Melonguane
Vaksinasi Massal di Markas Lanal Melonguane Talaud. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Selasa tanggal 6 Juni 2021 pagi hingga siang hari nampak ratusan warga masyarat mendatangi Lapangan Tembak Mako Lanal Melonguane.

Masyarakat yang berdatangan dari mulai anak-anak hingga lansia datang dari berbagai daerah/desa dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan.

Tak lama berselang nampak juga iring-inginan kendaraan kawal, bus, truk serta kendaraan umum dan pribadi yang mengangkut puluhan masyarakat.

Ternyata mereka adalah warga masyarakat desa Alo dan Alo Utara Kecamatan Rainis Kabupaten Kepulauan Talaud yang merupakan desa binaan Lanal Melonguane (Kampung Bahari Nusantara/KBN).

Letak desa Alo dan Alo Utara yang cukup jauh dari Mako Lanal Melonguane serta keterbatasan angkutan dari/ke Desa Alo dan Desa Alo Utara menjadikan Danlanal Melonguane menyediakan angkutan penjemputan dan pengantaran bagi masyarakat kedua desa yang merupakan Kampung Bahari Nusantara yang akan melaksanakan vaksinasi di Mako Lanal Melonguane.

Vaksinasi Massal di Markas Lanal Melonguane Talaud.
Vaksinasi Massal di Markas Lanal Melonguane Talaud. (Lanal Melonguane)

Tingginya animo masyarakat desa binaan maupun desa-desa pesisir lainnya yang berada di sekitar Mako Lanal Covid-19, menjadikan Lapangan tembak Mako Lanal Melonguane menjadi sasaran vaksinasi melebihi jumlah perkiraan.

Terbatasnya jumlah tenaga kesehatan (nakes) di internal Lanal Melonguane dibandingkan dengan banyaknya masyarakat yang datang, menjadikan prajurit matra laut di perbatasan tersebut harus kerja ekstra.

Kondisi tersebut menjadikan Letkol Marinir Adi Sucipto,S.T.,M.Tr.Hanla tak hanya mengerahkan prajuritnya yang bukan dari Koprs Kesehatan, namun juga ibu-ibu Jalasenastri untuk membantu pelaksanaan vaksinasi agar dapat berjalan dengan lancar.

Para personel di luar Korps Kesehatan hanya membantu pekerjaan-pekerjaan administrasi dan bukan sebagai vaksinator.

Adanya tambahan satu tenaga vaksinator dari Rumah Sakit Umum Daerah walaupun sudah meringankan pekerjaan, namun di lapangan nampak jelas para prajurit matra laut tersebut tetap harus bekerja ekstra hingga sore.

Banyaknya masyarakat yang datang sejak pagi hari, menjadikan Lanal Melonguane terpaksa membatasi pelayanan bagi warga masyarakat yang baru datang siang atau pun sore hari.

Kepada masyarakat yang belum terlayani pada hari ini, diarahkan untuk datang kembali ke Mako Lanal Melonguane pada pagi esok hari.

Berkaitan dengan pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Masyarakat Maritim hari kelima ini, Komandan Lanal Melonguane menyampaikan apresiasinya yang tinggi kepada masyarakat yang telah memiliki kesadaran tinggi dan datang untuk mengikuti vaksinasi.

Permohonan maaf juga disampaikan karena masih terdapatnya penundaan pelayanan vaksinasi bagi sebagian masyarakat karena tidak semua dapat dilayani hari ini.

Danlanal menyampaikan bahwa hal tersebut tidak lain dan tidak bukan karena keterbatasan tenaga kesehatan termasuk vaksinator. 

"Berkat kerja keras dan juga ketekunan dari para prajuritnya dan juga bantuan dari para jalasenastri, hari ini menjelang pkl. 16.00 Wita, vaksinasi masyarakat maritim dapat dilakukan hampir mencapai 300 orang dengan aman dan lancar," ujarnya.

Kepada seluruh prajuritnya maupun jalasenastri yang telah membantu pelaksanaan serbuan vaksinasi masyarakat maritim hingga hari kelima ini, Danlanal tak lupa menyampaikan ucapan terima kasihnya.

Tak lupa ia juga mendoakan apa yang telah dilakukan oleh para prajurit dan keluarganya tersebut menjadi amal ibadah yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa. 

“Saya sangat bangga dengan para prajurit saya, saya mengetahui persis bagaimana kondisi dan keterbatasan mereka, bagaimana permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi selama dinas di perbatasan ini. Namun di tengah berbagai keterbatasan dan permasalahan pribadi dan keluarga mereka, mereka masih bersemangat mengabdi dan memberikan pelayan yang baik kepada masyarakat walaupun mungkin masih ada kekurangan”, ujar Danlanal Melonguane.

“Semoga dari sedikit kontibusi kami untuk masyarakat khususnya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah perbatasan ini kelak memiliki arti dan berimplikasi positif bagi daerah” tambahnya. 

“Perjuangan kita di perbatasan ini sepertinya masih panjang, untuk itu diperlukan tekad dan semangat pengabdian yang tinggi, jiwa pengorbanan, keikhlasan, kesabaran dan juga kesadaran bahwa ini adalah kewajiban bagi kita semua dalam memperjuangkan daerah dan negara ini terbebas dari Covid-19. Rakyat sehat negara kuat, kesehatan pulih ekonomi bangkit, generasi muda kuat, Tanda’su Laudu Sawana…Jalesveva Jayamahe, NKRI harga mati!” pungkasnya.

Tentang Talaud

Talaud adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kepulauan paling utara di Indonsia Timur.

Kabupaten yang beribukota Melonguane ini berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Negara Filipina di sebelah utara.

Luas laut Kabupaten Talaud sekitar 37.800 km² dan luas wilayah daratan 1.251,02 km².

Dari Melonguane ke Kota Manado berjarak 350 km, sekitar 14 jam perjalanan lewat laut dan 1 jam lebih perjalanan dengan pesawat.

Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan.

Saat ini Kabupaten Talaud dipimpin oleh Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut atau Elly Lasut dan Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga.

Sekolah Tatap Muka di Minahasa Selatan Segera Dimulai dengan Prokes Ketat

Cara Pjs Sekot Tomohon Jemmy Ringkuangan Syukuri Ulang Tahun ke-46

Chord Gitar dan Lirik Lagu Cinta Dalam Hati - Ungu, Mungkin Ini Memang Takdirku

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved