Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat

Masih Ingat Gus Idris Penyebar Video Penembakan Palsu yang Viral? Begini Nasibnya Sekarang

Masih ingat Gus Idris? yang viralkan kasus video heboh jadi korban penembakan. Diketahui video yang viral tersebut adalah pemberitaan bohong.

Editor: Glendi Manengal
Tribun palu via handover
Sosok Idris Al Marbawy atau akrab disapa Gus Idris 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Gus Idris? yang viralkan kasus video heboh jadi korban penembakan.

Diketahui video yang viral tersebut adalah pemberitaan bohong.

Hal tersebut membuatnya kini bernasib begini.

Baca juga: Nemo Sampaikan Langsung Keluhan soal Air PDAM ke Wali Kota Bitung Maurits Mantiri

Baca juga: UPDATE Kasus Virus Corona Indonesia Selasa 6 Juli 2021, Info Terkini Pasien Sembuh dan Meninggal

Baca juga: Masih Ingat Cut Memey? Dulu Cerai Sebab Tuduhan Pelet Suami, Begini Kabarnya Dengan Suami Bule

Foto : Gus Idris Al Marbawy, Pengasuh Pondok Pesantren Thoriqul Jannnah, Babadan, Ngajum yang jadi tersangka berita bohong. (youtube gus idris official)

Idris Al Marbawy atau akrab disapa Gus Idris, ditetapkan sebagai tersangka kasus pemberitaan bohong

Pengasuh Pondok Pesantren Thoriqul Jannnah, Babadan, Ngajum, Kabupaten Malang itu disangkakan telah menyebarkan video penembakan palsu alias hoax. 

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara'langi menjelaskan, Gus Idris ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan sejumlah bukti yang terkumpul saat gelar perkara yang dilakukan  29 Juni 2020.

"Idris telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemberitaan bohong," ujar Donny ketika dikonfirmasi.

Tersangka yang populer disebut Gus Idris tersebut disangkakan Pasal 14 Ayat 1 dan 2, Pasal 15 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana juncto Pasal 55 KUHP.

Kasus video heboh Idris jadi korban penambakan viral pada Maret 2021.

Video  yang diunggah akun YouTube Gus Idris Official itu memperlihatkan Gus Idris berjalan menuju mobil bersama sejumalh orang.

Sebelum sampai di mobil, terdengar suara tembakan.

Pada waktu bersamaan, pengasuh Pondok Pesantren Thoriqul Jannah di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, itu jatuh dan terguling.

Terlihat bercak darah di dadanya. Gus Idris lantas ditolong oleh orang-orang yang sedang bersamanya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved