Catatan Bert Polii si Tukang Bridge: Inggris Jumpa Italia di Final Euro 2020

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Empat tim akan berlaga di babak semi final Euro 2020.

Denmark dan Inggris menyusul Spanyol dan Italia setelah Denmark mengalahkan Ceko 2-1 dan Inggris membantai Kroasia 4-0.

Selanjutnya Spanyol akan berhadapan dengan Italia dan Inggeris akan bertemu Denmark.

 Kedua pertandingan semi final  berlangsung di Stadion Wembley, London yang tentu saja sangat menguntungkan Inggris.

Italia lolos setelah menyingkirkan Belgia di babak perempat final. Italia menang 2-1 lewat gol Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne.

Sementara itu, Spanyol mengeliminasi Swiss lewat adu penalti. Bermain imbang 1-1 hingga habis waktu normal dan extra time, Spanyol menang adu penalti.

Spanyol vs Italia dijadwalkan bertanding pada hari Rabu (7/7/2021) pukul 02.00 WIB sedangkan Inggris vs Denmark akan berlangsung besoknya (8/7/2021).

Berkaca dari laga perempat final antara Spanyol vs Swiss dan Italia vs Belgia, rasanya partai semi final akan mudah dimenangkan Italia.

Pertandingan bisa berjalan seru apabila pelatih Spanyol bisa menyemangati timnya dan merubah pola permainan.

Kelemahan Spanyol terutama karena mereka tidak punya punya naluri mencetak gol sampai diberi gelar “tika-taka” Spanyol adalah macan ompong yang lolos ke semi final

Pada partai semi final, Italia kehilangan Leonardo Spinazzola yang cedera, padahal dia adalah salah satu pilar penting dan sebelumnya meraih 2 kali Man of The Match. Namun ada pengganti Emerson dari Chelsea yang juga sarat pengalaman.

Sementara Spanyol kemungkinan tidak bisa memainkan dua pilarnya Paolo Sarabia dan Aymeric Laporte.

Kalau dari catatan sejarah memang Spanyol lebih unggul. Kedua tim sudah memainkan 37 pertandingan dimana Spanyol 13 kali menang dan Italia 11 kali sisanya draw. 

Kedua tim juga mencatat sejarah yang mencengangkan karena sampai saat ini sudah terjadi 102 gol yang terbagi rata masing-masing 51 gol.

Sesuatu yang mungkin bisa membalikan keadaan adalah terjadi adu penaltk. 

Di sini Spanyol lebih unggul karena mereka sudah berpengalaman dan penjaga gawang Unai Simon yang mengirimkan David de Gea di bangku cadangan tampil mengesankan.

Berbicara soal penjaga gawang, keempat tim di semi final punya penjaga gawang yang Tangguh. 

Italia punya Gianluigi Donnarumma, Denmark memiliki  Kasper Schmeichel dan Inggris punya Jordan Pickford.

Sementara itu kenapa menjagokan Inggeris karena mereka akan didukung pemain ke 12 para supporter di Stadion Wembley London.

Dari sisi teknis, Inggris saat ini tidak diragukan lagi. Kombinasi pemain senior dan muda yang dipilih Southgate telah membuktikan dari babak penyisihan group. Dengan tenaga muda otomatis stamina mereka terjaga.

Seperti yang dikemukakan sebelumnya, jika Harry Kane terbuka kran golnya maka Inggeris akan sangat berbahaya.

Kran gol Harry Kane telah terbuka dan hanya dalam dua pertandingan ia sudah mencetak 3 gol, Kedua pemain Inggeris Harry Kane dan Raheem Sterling yang sudah mencetak 3 gol berpeluang mengejar pencetak gol terbanyak 5 gol, Ronaldo dan Patrick Schik namun sudah tidak berpeluang menambah gol karena Portugal dan Ceko telah gugur.

Catatan sejarah menjagokan Inggris karena duel Inggris dan Denmark sudah berlangsung sebanyak 21 kali. Inggris 12 kali tampil sebagai pemenang dan hanya pernah empat kali kalah. Dalam lima laga lain kedua kesebelasan bermain imbang.

Namun kali ini Denmark akan menjadi lawan terberat Inggris selain mereka diisi pemain-pemain Tangguh yang matang di liga Eropa mereka menang secara emosional. Keinginan seluruh tim untuk memberikan yang terbaik buat Eriksen yang mengalami musibah di awal turnamen. (*)

• Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas di Tempat saat Melambung Tabrak Karung lalu Jatuh Terlindas Truk

• Masih Ingat Egianus Kogoya? Pimpinan KKB Papua Teror Warga, Bunuh TNI Hingga Bantai Puluhan Orang

• Sekolah Tatap Muka Dibatalkan, SMA N 8 Manado Mengaku Kecewa