Berita Kotamobagu
Calon Paskibraka Kotamobagu Mulai Latihan, Anas: Kami Konsisten Terapkan Prokes
Menurut Kepala Dispora, Marham Anas Tungkagi, proses pelatihan ini dilaksanakan guna lebih memantapkan para Capas dalam bertugas nanti.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Sebanyak 36 calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kota Kotamobagu, mulai melaksanakan latihan dalam rangka persiapan menjelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2021 mendatang.
Menurut Kepala Dispora, Marham Anas Tungkagi, proses pelatihan ini dilaksanakan guna lebih memantapkan para Capas dalam bertugas nanti.
Para Capas ini akan berlatih setiap hari.
Namun, Anas meminta kepada pelatih agar dalam satu minggu agar Capas bisa diberikan libur.
“Mulai hari ini mereka akan dilatih, Pelatihannya akan dilaksanakan setiap hari, namun, Saya menyampaikan kepada pelatih untuk hari Minggu dan Idhul Adha mereka (Capas) dapat diberikan waktu untuk beristirahat,” ujarnya saat dihubungi Tribun Manado, Selasa (6/7/2021).
Anas menerangkan, hingga kini pihaknya belum menerima surat edaran dari Menteri Pemuda dan Olahraga soal teknis pelaksanaan 17 Agustus.
“Saya berkeyakinan pada tahun ini akan dilaksanakan seperti biasanya, karena melihat pada tahun lalu, sejak bulan Juni sudah ada surat edaran soal teknis pelaksanaan," aku dia.
Dirinya juga mengklaim, dalam rakor yang dilakukan bersama Pemerintah Provinsi beberapa waktu lalu.
Ia telah memberikan masukan soal pelaksanaan upacara bendera HUT RI nanti.
“Saya menjadi penanya pertama dalam rakor kemarin, dan dari pihak Provinsi menjawab, mudah-mudahan pelaksanaan tahun ini dapat berjalan dengan normal,” pungkasnya.
Sebagai informasi, 36 calon anggota Paskibraka Kotamobagu tahun 2021, masing-masing terdiri dari; 19 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. (Nie)
Tentang Kotamobagu
Kota Kotamobagu adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Jarak Kotamobagu ke Kota Manado yakni 171,2 km, atau memakan waktu sekitar 5 jam 2 menit perjalanan dengan kendaraan.
Sumber pendapatan utama kota ini adalah padi dan jagung.