Berita Bolsel
Hingga Awal Juli 2021 Ada 8.135 Warga Bolsel Telah Divaksin
Hingga awal Juli 2021, sudah sekitar 13, 7 persen warga di Kabupaten Bolsel yang sudah mengambil bagian dalam program vaksinasi.
Penulis: Indra Wahyudi Lapa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Program vaksinasi massal terus dipacu oleh Pemerintah Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara.
Hingga awal Juli 2021, sudah sekitar 13, 7 persen warga di Kabupaten Bolsel yang sudah mengambil bagian dalam program vaksinasi.
Hal ini diutarakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel yakni Sadly Mokodongan ketika ditemui Tribun Manado, Senin (5/7/2021) di Pinolosian.
Menurutnya, secara keseluruhan sudah ada 8.135 warga Bolsel yang sudah menerima vaksin tahap pertama dan kedua.
"Sampai awal Juli 2021, sudah ada 8000an lebih warga Bolsel yang terima vaksin," ungkapnya.
Mantan Dirut RSUD Bolsel ini menambahkan untuk target vaksinasi di Bolsel adalah sebanyak 58.742 jiwa.
Diantaranya, tenaga Kesehatan 729 jiwa, Pelayan Publik 3.000 jiwa, Lanjut usia 6.006 jiwa, masyarakat rentan 7.065 dan masyarakat umum 41.942.
"Kami optimis hingga Agustus 2021, target ini akan bisa terpenuhi," ungkapnya.
Sedangkan untuk 8135 warga yang sudah menerima Vaksin diantaranya Tenaga Kesehatan 1.344 jiwa, Pelayan Publik 4.007, Lanjut Usia 590, Masyarakat Rentan 345 dan Masyarakat Umum 1.849.
"Untuk ketersediaan vaksin di gudang farmasi Dinkes Kabupaten Bolsel masih cukup, yakni sebanyak 1.410 dosis," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinkes Bolsel Febbrial R. Podomi, mengatakan jika pasca vaksinasi belum ada warga yang menderita sakit dan gejala lainnya.
"Ada bebrapa yang setelah vaksin itu demam ringan, itu hanya gejala vaksin biasa, tidak perlu dikhawatirkan," ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga berharap, kepada masyarakat yang sudah divaksin, harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
Dimulai dari 5 M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas.
"Apabila tidak terlalu mendesak, lebih baik di rumah saja," pintanya.