Penanganan Covid
Tren Kasus Positif Covid-19 Naik, Varian Delta Diduga Sudah Masuk Sulut, Masyarakat Diimbau Waspada
Tren pertambahan kasus positif harian di Sulut pasca libur hari raya menunjukkan peningkatan mencapai 200 persen.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Akan tetapi, menurut Dandel, beberapa klaster yang terjadi di Sangihe,Tomohon, Manado dan juga Bitung menunjukkan kecepatan transmisi yang menyerupai VoC ini.
Lebih lanjut, dijelaskan, walaupun secara laboratorium belum ada bukti adanya keberadaan Variant of Concern (VoC) di Sulut, tetapi perkembangan kondisi epidemiologik dan kecepatan transmisi dari beberapa kasus menunjukkan adanya kemungkinan bahwa yang sementara beredar di Sulut pada saat ini adalah VoC ini.
Pola transmisi VoC ini berdasarkan laporan investigasi dari negara dan daerah lain di Indonesia adalah lebih cepat.
Varian VoC ini menjangkiti lebih banyak orang dan adanya kemungkinan yang sangat tinggi bahwa transmisinya bersifat aerosol/ airborne.
Penularan aerosol/airborne adalah penularan yang disebabkan karena menghirup partikel virus yang mengambang di udara.
Pada penularan airborne, orang yang infeksius mengeluarkan partikel virus ini lewat batuk atau bersin yang melayang di udara dan bisa bertahan sampai 16 jam.
Sehingga mereka yang tidak memakai masker akan sangat mudah terinfeksi.
Dengan pola transmisi seperti ini maka masyarakat dihimbau untuk menaikkan kewaspadaannya ketitik tertinggi.
"Pemakaian masker menjadi hal yang wajib dilakukan," jelas Dandel.
Sabtu 3 Juli 2021, Kasus Covid-19 di Sulut Bertambah 143 Orang
Jubir Satgas Covid-19 Sulut, dr Steven Dandel mengatakan, jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif di Sulut mencapai 16.515 orang.
Jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi Positif sebanyak 16.515 orang (bertambah 143 kasus baru).
"Kasus aktif sebanyak 586 orang dengan angka 3,55 persen," ujar Dandel dalam keterangan resminya, Sabtu malam.
Pertambahan kasus Covid-19 tercatat di hampir semua kabupaten kota di Sulut.