Penanganan Covid
Ciri-ciri dan Gejala Covid-19 Varian Delta, Lebih Mudah Menular dan Cepat Menyebar
Dunia mulai dihadapkan dengan wabah Covid-19 pada akhir 2019 lalu. Sudah hampir dua tahun wabah ini masih berada di sekitar kita.
Seperti penyakit pernapasan lainnya, COVID-19 dapat menyebabkan gejala ringan termasuk pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam.
Sekitar 80 persen kasus dapat pulih tanpa perlu perawatan khusus.
Sekitar 1 dari setiap 6 orang mungkin akan menderita sakit yang parah, seperti disertai pneumonia atau kesulitan bernafas, yang biasanya muncul secara bertahap.
Walaupun angka kematian penyakit ini masih rendah (sekitar 3%), tapi bagi orang yang berusia lanjut, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung), mereka biasanya lebih rentan untuk menjadi sakit parah.
Melihat perkembangan hingga saat ini, lebih dari 50% kasus konfirmasi telah dinyatakan membaik, dan angka kesembuhan akan terus meningkat.
Varian Virus Corona
Dikutip dari kesehatan.kontan.co.id, seiring berjalannya waktu, virus Corona penyebab Covid-19 bermutasi dan menimbulkan varian-varian baru.
WHO telah mengumumkan nama baru bagi varian virus corona yang telah terdeteksi di sejumlah negara.
Penamaan ini dilakukan setelah sejumlah pertimbangan serta adanya konsultasi luas dan tinjauan dari banyak sistem penamaan potensial.
Berikut ini nama 10 varian baru virus Corona:
1. Varian virus corona Inggris B.1.1.7 disebut Alpha Varian
2. Varian virus corona Afrika Selatan B.1.351 disebut Beta
3. Varian virus corona Brasil P.1 disebut Gamma Varian
4. Varian India B.1.617.2 disebut Delta
5. Varian Amerika Serikat B.1.427/B.1.429 disebut Epsilon