Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Minggu 4 Juli 2021, Lukas 17:11-12 Kisah 10 Orang Kusta: Jangan Lelah Layanilah Tuhan

Dia melayani dengan tak kenal lelah, menyusuri wilayah-wilayah perbatasan, ke desa-desa dan kota. Semua disisir-Nya habis demi memberitakan firman All

Editor: Aldi Ponge
Tribun Manado/Indra Sudrajat
ILSUTRASi Renungan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelayanan Yesus, sungguh luar biasa. Dia melayani tanpa batas. Dia melayani tanpa pilih bulu. Dia melayani tidak dibatasi oleh jarak. Meski jauh sekalipun jaraknya, tetap ditempuh-Nya.

Dia melayani dengan tak kenal lelah, menyusuri wilayah-wilayah perbatasan, ke desa-desa dan kota. Semua disisir-Nya habis demi memberitakan firman Allah.

Dia mengajar dan memberitakan Firman Tuhan kepada semua orang dan segala kalangan. Bahkan kepada orang paling hina dan najis sekalipun, dilayani-Nya.

Seperti yang dilakukan Tuhan Yesus kepada 10 orang kusta, dalam perjalanan pelayanan-Nya ke Yerusalem, menyusuri perbatasan Samaria dan Galilea.

Yesus melayani mereka, tanpa takut, tanpa ragu dan kuatir akan gelar kenajisan yang melekat pada mereka.

Demikian firman Tuhan hari ini. Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.
Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. (ayat 11, 12a)

Kepelayanan Yesus yang tanpa pilih bulu dan telah melakukan banyak mujizat di berbagai tempat dan waktu itu, membuat Dia sangat terkenal. Kebaikan hati-Nya dan kekuatan kuasa mujizat-Nya, diketahui semua kalangan.

Tak terkecuali 10 orang kusta tersebut. Mereka adalah orang-orang yang diisolasi dari masyarakat karena dianggap najis akibat penyakit kusta yang mereka derita.

Namun mereka percaya dan yakin pada kekuasaan kasih Kristus. Mereka yakin, hanya Yesus mampu dan sanggup menyembuhkan dan memulihkan mereka.

Iman mereka menyatakan Yesus mampu melakukan perkara besar atas kehidupan mereka, maka merekapun nekad menemui Yesus.

Itulah Yesus. Dia mengajar dan melayani semua orang dengan kata-kata, tindakan dan perbuatan nyata, yang menjangkau semua orang tanpa pilih kasih dan tanpa kenal lelah.

Sahabat Kristus, inilah pengajaran dan teladan Tuhan kita. Kita diajarkan untuk melayani Dia dengan lebih sungguh lagi, tanpa membeda-bedakan orang-orang atau pelayanan. Jauh maupun dekat, yang kaya atau miskin dan semua orang, harus dilayani.

Di kota dan di desa, atau di mana saja, serta ke mana saja kita berada dan Tuhan utus melayani-Nya, tunaikanlah itu dengan penuh ucapan syukur.

Mulailah pelayanan kita dalam keluarga kita. Layanilah semua orang yang ada di rumah. Jangan pilih kasih dalam keluarga kita. Tapi layanilah semuanya dengan adil dan merata, sehingga nama Tuhan dimuliakan mulai dari rumah kita.

Selanjutnya, kepada semua orang yang ada di sekitar kita. Tuhan telah tempatkan kita di mana kita berada saat ini. Itulah wilayah yang harus kita jangkau untuk layani, memberitakan Injil dan mengajarkan semua orang tentang firman Tuhan baik lewat perkataan maupun dalam perbuatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved