Berita Sulut
Lansia Rentan Tertular Covid 19, TP PKK Sulut Imbau Lansia Terapkan Protokol dan Kurangi Mobilitas
Lansia jadi bahasan khusus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulut dalam peringatan Hari Lansia Nasional
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Penduduk lanjut usia (lansia) rentan terkena Covid-19.
Lansia jadi bahasan khusus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulut dalam peringatan Hari Lansia Nasional yang digelar di Kabupaten Minahasa Utara, Jumat (2/7/2021),
Kegiatan yang dilakukan bertema Lansia Bahagia Bersama Keluarga.
Hadir dalam kegiatan itu Ketua TP PKK Sulut, Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, dan Sekretaris TP PKK, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos.
dr Devi mengatakan, para Lansia di tengah masa pandemi covid-19 ini tetap harus diutamakan.
"Tapi di saat Pandemi Covid 19 ini harus tetap taat pada protokol kesehatan.
Pesan Ketua TP PKK, baiknya di tengah Pandemi Covid para Lansia untuk mengurangi mobilitas dan lebih banyak beristirahat di rumah," kata dr Devi.
Turut hadir Ketua DWP Provinsi Sulut Ny Ivone Silangen-Lombok, para Lansia Sulut, khususnya dari Kabupaten Minahasa Utara.
Pada kegiatan yang turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Minut Ny Risya Ganda-Davega bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut dr Rini Tamuntuan.
Kasus Covid-19 di Sulut
Adapun, Pertambahan kasus positif Covid-19 di Sulut pecah rekor.
Pertambahan kasus positif di Sulut kembali melewati angka 50 orang per hari.
Satgas Covid-19 Sulut merilis, pada Jumat 2 Juli 2021, kasus positif Covid-19 di Sulut bertambah 87 orang.
Dengan pertambahan 87 orang, total positif Covid-19 di Sulut selama pandemi mencapai 16.372 orang.
Selanjutnya, Minsel 13 orang; Tomohon, Minahasa dan Bolmut masing-masing 2 kasus dan Kepulauan Sitaro dan Kepulauan Talaud masing-masing 1 kasus.
Sampai 2 Juli 2021, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 24 orang.
Sehingga total pasien sembuh 15.357 dengan angka kesembuhan Covid-19 mencapai 93,77 persen.
Sedangkan jumlah kasus pasien Covid-19 yang meninggal bertambah satu orang.
Total pasien Covid-19 yang meninggal 557 orang. Adapun angka kematian (case fatality rate) di Sulut sebesar 3,4 persen.
Melihat tren pertambahan kasus Covid-19 yang meningkat pesat, dr Steaven Dandel mengimbau masyarakat agar lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Jangan anggap enteng. Pandemi Covid-19 belum selesai. Kiranya masyarakat patuh pada protokol," ujar Dandel. (ryo)
Baca juga: Kolaborasi Olly Dondokambey-Andrei Angouw, Manado Segera Normalisasi Sungai Cegah Banjir
Baca juga: SOSOK Rachmawati Soekarnoputri, Politisi yang Dikenal Beda Prinsip dengan Megawati Soekarnoputri
Baca juga: 160 Pegolf se-Indonesia Ramaikan Golf Goes to Likupang, Panitia Terapkan Prokes Cegah Covid-19