Gerindra Sulut
Ditunjuk Prabowo Jabat Ketua Gerindra Sulut yang Baru, Ini Rekam Jejak Conny Rumondor
Selain sebagai politisi, wanita nama lengkap Ir Conny Lolyta Rumondor MS juga dikenal sebagai pengusaha real estate.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto menunjuk Conny Rumondor untuk menjabat Ketua Gerindra Sulut yang baru.
Rekam jejak Conny Rumondor pun banyak dicari.
Conny Rumondor telah menerima Surat Keputusan (SK) Nomor 06/01/51/KPTS/Gerindra/2021 di Kota Manado, Sulut, Jumat (2/7/2021) malam.
Diserahkan Ibnu Ariwibowo Kusuma mewakili Pengurus DPP Gerindra.
Selain Conny Rumondor, DPP Gerindra juga mengangkat Melky Suawa sebagai Sekretaris Gerindra Sulut dan Syeni Kalangi sebagai Bendahara DPD Gerindra Sulut.
Menyambut kepercayaan DPP itu, Conny Rumondor menyatakan rasa terima kasih kepada Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI.
"Ini amanah yang diberikan DPP dan saya komitmen menjalankan tanggung jawab sebaik-baiknya," kata Conny Rumondor, kemarin.

Berikut rekam jejak Conny Rumondor yang dirangkum dari berbagai sumber:
Pengusaha Real Estate
Selain sebagai politisi, wanita bernama lengkap Ir Conny Lolyta Rumondor MS juga dikenal sebagai pengusaha real estate.
Ia pernah menjabat Ketua REI Sulut. Saat ini, tercatat sebagai Wakil Ketua DPP REI.
Melalui REI, Conny Rumondor getol memperjuangkan calon konsumen mendapat kemudahan menerima bantuan kredit perumahaan dari perbankan, baik subsidi atau komersial.
Alasannya, mayoritas rumah dibangun pengembang sulit diakses masyarakat karena persoalan gagal proses di perbankan.
Bukan Orang Baru di Gerindra
Conny Lolyta Rumondor bukan orang baru di Gerindra.
Ia pernah memimpin Partai Gerindra Manado periode 2009-2012.
Di masa kepemimpinannya, Gerindra mampu meraih lima kursi di DPRD Manado periode 2009-2014.
Satu dari lima kursi itu diraih Conny Rumondor.
Namun kini tinggal dua di DPRD Manado.
“Itu jadi pekerjaan rumah kita untuk kembali membesarkan partai," jelas wanita yang identik dengan potongan rambut pendeknya.
Kembalikan KTA Gerindra, Pindah ke Fraksi Demokrat
Dalam perjalanan kariernya, Conny Rumondor pernah meninggalkan Partai Gerindra.
Ia mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerindra pada Selasa 26 Februari 2013 lalu.
Conny Rumondor menyerahkan KTA-nya kepada Sekretaris Fraksi Gerindra Lieneke Kotambunan.
"Karena saya sudah mengundurkan diri secara resmi dari partai, maka inilah langkah yang harus diambil," katanya saat itu.
Alasannya, Conny Rumondor tak mau bersikap tidak jujur dengan tetap menahan KTA Gerindra dan bertahan di posisi ketua fraksi.
Langkah ini ia lakukan karena secara administrasi Partai Gerindra sudah memecatnya dan mengirimkan usulan PAW kepada Sekretariat DPRD Manado.
Setelah mundur dari Gerindra, Conny Rumondor memilih bergabung Fraksi Demokrat.
"Kan Fraksi Demokrat ini adalah kepanjangan tangan PD, partai dimana saya pindah dan bernaung sekarang jadi ke situlah saya berteduh," kata Rumondor.
Namun Rumondor mengatakan, ia tetap mengucapkan terima kasih kepada Gerindra terutama kepada Prabowo Subianto.
Sebab melalui Gerindra, banyak hal yang didapatkannya.
Pernah Divonis Penjara
PAW Conny Rumondor sebagai anggota DPRD Manado periode 2009-2014 yang diajukan Gerindra kala itu berkait kasus hukum yang menimpanya.
Saat itu Conny Rumondor berurusan dengan pengadilan karena tuduhan melakukan tindak pidana penggelapan tanah di Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulut.
PN Manado kemudian menjatuhkan hukuman selama satu bulan 21 hari kurungan penjara dipotong masa penahanan pada 2011 lalu.
Majelis hakimnya terdiri atas Rika M Pandegirot SH MH (ketua), Parlindungan Sinaga SH dan Verra Lyanda Lihawa SH MH.
Conny Rumondor ketika ditemui Tribun Manado seusai sidang menjelaskan, hasil keputusan dari majelis hakim diterimanya dengan lapang dada.
"Setelah vonis ini, saya akan mengundurkan diri sebagai Ketua DPC Gerindra Manado. Jadi anggota dewan saya tetap jalankan tugasnya," ujarnya saat itu.
Konsolidasi Kader
Setelah menerima SK sebagai Ketua Gerindra Sulut yang baru, Conny Rumondor menyatakan akan langsung melakukan konsolidasi kader dan pengurus DPC Gerindra se-Sulut.
Kepada semua kader Gerindra, ia meminta agar bergandeng tangan untuk membesarkan partai berlambang garuda tersebut.
"Cintailah partai ini. Jangan cinta atau tidak cinta sama saya. Suka atau tidak saya tapi cintailah Gerindra," katanya.
Katanya, menjadi kader Gerindra bukan untuk gagah-gagahan tapi untuk membesarkan Gerindra dan Indonesia
"Lepas dulu pikiran yang tidak-tidak. Mari kita bekerja sama dengan satu tujuan yang sama," ajaknya. (*)