Update Kasus Covid
Kembali Pecah Rekor, Positif Covid-19 Indonesia Jumat 2 Juli 2021 Bertambah 25.830 Kasus
Tambahan itu membuat total jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.228.938 sejak pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 25.830 dan kembali tembus rekor tertinggi pada hari ini, Jumat (2/7/2021).
Tambahan itu membuat total jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.228.938 sejak pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.
Hal ini menunjukkan Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi.
Hal ini terlihat dari penambahan kasus harian, angka kematian dan kasus aktif yang meningkat signifikan.
Berdasarkan data pemerintah, kasus positif Covid-19 bertambah 25.830 orang, pada Jumat (2/7/2021).
Angka ini merupakan penambahan kasus harian tertinggi sejak awal pandemi terjadi di Tanah Air.
Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.228.938 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Informasi ini disampaikan Satgas Penanganan Covid-19. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.
• Apa Itu Tocilizumab? Obat Covid-19 yang Harganya Capai Jutaan Rupiah, Banyak Selamatkan Nyawa Pasien
Pasien sembuh dan meninggal
Data yang sama juga menunjukkan penambahan 11.578 pasien sembuh dalam waktu 24 jam terakhir.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh hingga saat ini mencapai 1.901.865 orang.
Kemudian, jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 juga bertambah. Pada periode 1 Juli-2 Juli 2021, ada 539 pasien Covid-19 yang meninggal.
Jumlah ini juga tercatat sebagai angka kematian tertinggi selama pandemi berlangsung.
Dengan demikian, kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 59.534 orang sejak awal pandemi.
Selanjutnya, tercatat ada 267.539 kasus aktif Covid-19.
Kasus aktif yakni pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Selain itu, pemerintah juga mencatat 135.043 orang berstatus suspek.
Sejauh ini, kasus Covid-19 sudah berdampak pada 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi atau seluruh wilayah Indonesia.
Ini berarti sudah lebih dari 99 persen wilayah di Tanah Air yang mencatat penularan virus corona.
PPKM Darurat Tanpa Penutupan Bandara Internasional
Pemerintah diminta menutup pintu masuk untuk penerbangan dari luar negeri ke Indonesia, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad pun mempertanyakan langkah pemerintah yang tidak menutup bandara internasional saat PPKM Darurat, karena dugaan kuat virus Covid-19 varian Delta berasal dari luar negeri.
"PPKM Darurat tanpa penutupan bandara internasional akan sia-sia," kata Kamrussamad, Jumat (2/7/2021).
Selain itu, Kamarussamad juga menyebut PPKM Darurat tanpa stimulus fiskal untuk bansos dan sektor UMKM seperti pedagangan bakso, pedagang kaki lima dan lainnya, dapat menimbulkan kerawanan sosial ke depannya.
"Sekarang terjadi penumpukan jenazah di RSUD Koja Jakarta Utara, dan ribuan warga isolasi mandiri di rumah karena tidak terjangkau layanan medis, ini berpotensi meningkatkan angka kematian yang eksponensial," paparnya.
"Jika ini terjadi maka siapa yang harus tanggungjawab atas kegagalan negara menyiapkan layanan medis bagi warga negaranya," sambung Kamarussamad.
Pemerintah telah memutuskan PPKM Darurat mulai 3-20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali, sebagai upaya menekan penyebaran virus Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bakal Sia-sia, PPKM Darurat Tanpa Penutupan Bandara Internasional
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul UPDATE: Bertambah 25.830, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 2.228.939