Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 19.51 WIB, Pemotor Boncengan Tertabrak Kereta, 1 Orang Tewas Terseret 10 Meter
Terjadi kecelakaan maut di perlintasan KA tanpa palang pintu, Desa Pandan Pancur, Kecamatan Deket, Lamongan, Jawa Timur pada kemarin hari Kamis malam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Desa Pandan Pancur, Kecamatan Deket, Lamongan, Jawa Timur pada kemarin hari Kamis malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan kereta api.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Sabtu 3 Juli 2021, BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Oknum Polri Dicap Pengkhianat hingga Disebut Pantas Dihukum Mati, IZZ Khianati Negara
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Istri Tewas Ditabrak saat Mau Belok, Remaja Ngebut Hantam Korban
Foto: Kondisi korban saat dievakuasi petugas dan bangkai motor yang turut terseret dan terlempar, Kamis (1/7/2021) malam. (TribunJatim.com/ Hanif Manshuri)
Kecelakaan yang mengakibatkan seorang pengendara motor tewas dan satu korban terluka parah terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Pandan Pancur Kecamatan Deket Lamongan Jawa Timur, Kamis (1/7/2021) malam.
Dua korban diseruduk KA Komuter Surabaya - Lamongan saat sedang melintas.
Menurut saksi, Puji Sudarmanto (40) warga Pandan Pancur, insiden yang terjadi sekitar pukul 19.51 WIB bermula saat pengendara motor Honda Beat, Edy Suwanto (23) asal Mojoroto Kediri yang membonceng Adhitiya Andrias Pangestu (24) asal Jaboan Kediri sedang melaju dari arah selatan ke utara.
Ketika hendak melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu,
korban diduga tidak konsentrasi memperhatikan arah kanan kiri double track KA.
"Mungkin korban tidak memperhatikan saat mau melintas,
sampai tidak tahu ada KA akan lewat," kata saksi Sudarmanto kepada polisi.
Ketika badan Honda Beat nopol AG 6935 BA sedang melintas atas double track sisi selatan, nahas, motor yang dikendarai korban Edy Suwanto itu tertabrak KA Komuter nomor Lok 634 AKD3 tonase 170 ton yang dimasinisi Didik melaju dari arah barat ke timur.
Jarak yang begitu dekat, mengakibatkan kecelakaan itu tidak bisa terhindarkan.
Korban terseret hingga sekitar 10 meter dan lepas terlempar dari KA.