Sosok Tokoh
Sosok Peraih Adhi Makayasa yang Kini Jadi Petinggi Nasional, dari Presiden, Menteri hingga Kapolri
Penerima penghargaan ini adalah taruna/kadet/karbol yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek, yaitu akademis, jasmani
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini Daftar Peraih Adhi Makayasa yang Jadi Tokoh dan Petinggi Nasional.
Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik pendidikan tinggi dari setiap matra TNI dan Kepolisian, yaitu Matra Darat (Akademi Militer Magelang), Matra Laut (Akademi Angkatan Laut Surabaya), Matra Udara (Akademi Angkatan Udara Yogyakarta), dan Matra Kepolisian (Akademi Kepolisian Semarang).
Penerima penghargaan ini adalah taruna/kadet/karbol yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek, yaitu akademis, jasmani, dan mental.
• Masih Ingat Badrodin Haiti? Dulu Pimpin Korps Bhayangkara, Kini Bos di BUMN dan Tampil Berjenggot
Tribun Jateng/ Yayan Isro' Roziki, Wisudawan terbaik peraih Adhi Makayasa dalam upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Taruna Tingkat IV Akmil Tahun Pendidikan 2018/2019, di Lapangan Pancasila, komplek Akmil Akademi Militer, Kota Magelang, Senin (8/7/2019).
Gelar Adhi Makayasa adalah gelar sebagai taruna berprestasi.
Adhi Makayasa juga merupakan penghargaan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Kepolisian.
Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang secara seimbang dapat memperlihatkan prestasi terbaik dari tiga aspek.
Ketiga aspek tersebut mencakup akademis, jasmani, dan kepribadian.
Berikut beberapa penerima Adhi Makayasa yang pernah dan masih menjadi tokoh hingga petinggi di instansinya:
Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI 2 periode)
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan presiden keenam Republik Indonesia yang menjabat presiden selama 2 periode.
Ia terpilih pada pemilihan presiden langsung yang pertama, pada 2004. Lima tahun kemudian, pada Pilpres 2009, SBY kembali terpilih dan menjabat hingga 2014.
Karier militer SBY mengikuti jejaknya ayahnya yang seorang anggota militer.
Setelah lulus SMA pada 1968, ia berkeinginan melanjutkan ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).