Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Varian Delta Banyak Menyerang Anak-anak, Berikut ini Gejala Covid-19 pada Anak, Cek Anakmu di Rumah

Dari 1.973 sampel tersebut ada 208 anak positif covid-19. Sebanyak 140 anak yang positif tidak ditemukan gejala apapun.

Editor: Indry Panigoro
SCMP
anak-anak pakai masker cegah covid 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus Corona terus bermutasi.

Bahkan kini telah menghasilkan varian-varian baru yang memiliki karakteristik masing-masing.

Sejauh ini sudah ada 11 varian virus corona yang berhasil diidentifikasi dan diberi nama oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kesebelas varian itu diberi nama sesuai alfabet Yunani, yaitu Alpha, Beta, Gamma, Delta, Epsilon, Zeta, Eta, Theta, Iota, Kappa, dan Lambda.

Salah satu varian yang sekarang jadi perhaian adalah varian delta, yang pertama kali terdeteksi di India, dan diduga menjadi salah satu penyebab perburukan situasi Covid-19 di negara itu.

Varian Delta juga telah dikonfirmasi menyebar di Indonesia.

Lembaga Bio Molekuler (LBM), Eijkman sudah memeriksa 1.973 sampel pasien Covid-19 yang berusia kurang dari 18 tahun.

Sampel-sampel tersebut diambil sejak periode Maret hingga November 2020.

Dari 1.973 sampel tersebut ada 208 anak positif covid-19. Sebanyak 140 anak yang positif tidak ditemukan gejala apapun. Sedangkan 68 anak lainnya memiliki gejala.

"Sebanyak 67,3 persen anak-anak positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala. Hanya 32,7 persen pasien positif Covid-19 mempunyai gejala," tulis Eijkman dalam unggahan di akun Instagram resminya @eijkmaninstitute, Minggu (27/6/2021).

Gejala yang paling banyak dilaporkan pada pasien anak-anak positif Covid-19, kata Eijkman, di antaranya adalah batuk 57,4 persen, kelelahan 39,7 persen, dan demam 36,8 persen.

Hanya 15 pasien anak-anak yang mempunyai gejala sesak napas, gejala Covid-19 yang paling sering dilaporkan pada orang dewasa.

anak-anak pakai masker cegah covid
anak-anak pakai masker cegah covid (SCMP)

Pneumonia yang dikonfirmasi oleh X-ray lebih banyak ditemukan pada kelompok usia 1-5 tahun sebanyak 77 persen dan 6-10 tahun 66,7 persen.

Eijkman menyebut bahwa temuannya ini menunjukkan bahwa mayoritas anak-anak yang terinfeksi virus Covid-19 tidak mempunyai gejala atau hanya mempunyai gejala ringan.

Akan tetapi, anak-anak positif Covid-19 mempunyai peran yang sangat besar pada transmisi virus Covid-19 di suatu populasi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved