Gempa Bumi Terkini
Gempa di Darat Minggu 27 Juni 2021, Wilayah Jawa Barat Diguncang, Ini Info Magnitudo dan Lokasinya
Diketahui gempa tersebut mengguncang Garut, Jawa Barat dengan kekuatan 2.9 SR siang ini pukul 10:23 WIB.
Penulis: Glendi Manengal | Editor: Glendi Manengal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi BMKG yang terjadi pada hari ini Minggu (27/6/2021) siang.
Diketahui gempa tersebut mengguncang Garut, Jawa Barat dengan kekuatan 2.9 SR siang ini pukul 10:23 WIB.
Berikut ini Info BMKG dan titik pusat gempa hari Minggu 27 Juni 2021.
Baca juga: Umat Kristen dan Muslim Turut Vaksinasi di Klenteng Kwan Kong, Kota Manado
Baca juga: Gempa Bumi Terkini Minggu 27 Juni 2021, BMKG Rilis Data Magnitudo dan Lokasinya
Baca juga: Bacaan Doa & Dzikir Agar Terhindar dari Wabah Virus Corona
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi ini terjadi Garut, Jawa Barat pukul 10:23 WIB, Sabtu (27/6/2021).
Informasi BMKG gempa bumi terkini berkekuatan magnitudo 2.9 SR.
BMKG menambahkan lokasi gempa bumi berada di Titik Koordinat: 7.38 LS-107.78 BT.
Pusat gempa tepatnya berada di darat 22 km Baratdaya Garut,
Diketahui gempa bumi ini berada di kedalaman 10 kilometer.
dari keterangan BMKG gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Arahan BMKG hati-hati potensi gempa susulan kemungkinan terjadi.
Wilayah yang dirasakan (skala MMI)
III Kab. Garut

Penjelasan soal Skala MMI
Perlu diketahui, MMI adalah singkatan dari Modified Mercalli Intensity. Di laman bmkg.go.id, Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi yang diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut
dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Oleh itu skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.
Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.
I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI: Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI: Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI: Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI: Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI: Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI: Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI: Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI: Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
"#Gempa Dirasakan Magnitudo: 2.9, Kedalaman: 10 km, 27 Jun 2021 10:23:55 WIB, Koordinat: 7.38 LS-107.78 BT (Pusat gempa berada di darat 22 km Baratdaya Garut), Dirasakan (MMI): III Kab. Garut #BMKG" Tulis akun Twitter BMKG