Berita Manado
Anak di Bawah Umur di Manado Nyaris Dirudapaksa Ayah Tirinya
Anak di bawah umur di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) nyaris menjadi korban rudapaksa ayah tirinya sendiri
Penulis: Isvara Savitri | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Anak di bawah umur di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) nyaris menjadi korban rudapaksa ayah tirinya sendiri.
Hal tersebut diungkapkan oleh JT (46) ibu kandung bocah, sebut saja Melati (15) yang menjadi korban kasus asusila ayah tirinya yang berinisial SK (44).
Kasus asusila terhadap Melati sudah sering terjadi di rumahnya di Manado
"Ibunya tahu langsung dari anakya, jika anaknya sering dipeluk dan dicium oleh ayah tirinya," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Taufiq Arifin saat dikonfirmasi, Minggu (27/6/2021).
Tak berhenti sampai di situ, bahkan pada Sabtu (26/6/2021) SK nekat masuk ke kamar Melati melalui ventilasi atap.
Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Ingatkan Ada Konsekuensi bagi Warga yang Tak Mau Divaksin
"Di kamar, SK juga memeluk dan mencium Melati. Bahkan SK juga berusaha merudapaksa korban namun korban berhasil melarikan diri," tambah Taufiq.
Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ibunya, JT.
JT yang tidak terima langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Manado.
"Sekarang ini sedang kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Taufiq.
Jika SK terbukti bersalah, maka ia melanggar UU Nomor 35 Tahun 2014 Pasal 82 tentang Perlindungan Anak dan bisa dijatuhi hukuman minimal 5 tahun paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.(*)
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
Baca juga: Legislator Wajib Dukung Vaksinasi Covid-19, Pengamat Politik: Jika Melanggar Wajib Ditindak