KKB Papua
Sosok Senaf Soll Pecatan Anggota TNI yang Jadi Pimpinan KKB, Kini Diduga Tembak Mati 5 Warga Sipil
KKB pimpinan Senaf Soll kini jadi sorotan setelah diduga melakukan penembakan ke warga sipil.
Pada Agustus 2020 Senaf diduga kuat sebagai dalang dari pembunuhan staf Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Yahukimo, Hendry Jovinski.
Kala itu, kepolisian menerbitkan status daftar pencarian orang (DPO) terhadap pelaku atas nama Ananias Yalak alias Senat Soll yang hingga saat ini belum tertangkap.
Menurut Kapolda Papua saat itu, Inspektur Jenderal --sekarang Komisaris Jenderal-- Paulus Waterpauw, ada dugaan mantan anggota TNI tersebut membunuh korban karena frustrasi terhadap pemecatannya.
"Saya telah memerintahkan Dir Reskrimum, Dansat Brimob dan Wadir Intelkam Polda Papua untuk melalukan backup penanganan kasus agar segera terungkap dan pelakunya dapat kita amankan," kata Paulus, Selasa pada 25 Agustus 2020 lalu.
Dalam kronologis yang dipaparkan kepolisian, Henry bersama rekannya yang juga pegawai KPU Yahukimo, Kenan Mohi (38) berjalan bersama.
Mereka naik sepeda motor menuju kantor KPU Yahukimo usai mengantar obat ke rumah Kenan.
Saat melintas dekat jembatan, keduanya diadang orang tak dikenal.
Orang tak dikenal itu sempat meminta KTP Henry dan Kenan.
Namun, Henry langsung ditikam dari belakang dengan menggunakan senjata tajam saat akan menyerahkan KTP.
Pelaku lalu kabur ke hutan.
Berselang satu bulan, polisi pun berhasil menangkap salah satu terduga pelaku bernama Arief Sonyap alias Koroway saat sedang melakukan bakti sosial di Sekretariat Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Foto : KKB di Papua. (Youtube via Tribun Manado)
Tak hanya dalam kasus itu saja, keduanya sempat berkomplot dalam kasus pembakaran ATM di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada 30 November 2019 lalu..
Disebutkan bahwa Senaf Soll yang telah berstatus sebagai buron itu mengajak terdakwa Ariel Sonyap alias Koroway untuk membakar bank.