Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut 6 Orang Tewas, Bus Nyalip Tabrak Xenia, Sopir Jadi Tersangka Akibat Kelalaiannya
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Letjend Pol Suprapto pada Rabu kemarin malam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Letjend Pol Suprapto pada Rabu kemarin malam.
Peristiwa tersebut melibatlan 4 kendaraan.
Akibat kecelakaan tersebut 6 orang meninggal dunia.
Baca juga: KKB Papua Semakin Tak Berdaya, Dua Anggota Pamit dan Serahkan Senjata: Kami Sampaikan Terima Kasih
Baca juga: Ikatan Cinta 24 Juni 2021: Ricky Gagal Rebut Majalah dari Rendy, Malah Bertemu Al dan Andin
Baca juga: Bank KMC Manado Fasilitasi Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Kepada Karyawan dan Keluarga
Foto : Kecelakaan maut di Jalan Raya Sokaraja - Purbalingga, Desa Banjarasari Kidul, Kecamatan Sokaraja, Rabu (23/6/2021). (Facebook Beritaa Purwokertoo)
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Letjend Pol Suprapto, Desa Banjarsari, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas Rabu (23/6/2021) sekira pukul 19.30 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan Bus Sudiro Tungga Jaya dengan Nopol AE 7282 UP dengan mobil Daihatsu Xenia Nopol D 1895 JU, kemudian Toyota Avanza serta Honda Brio Nopol R 1024 ER.
Dari kecelakaan tersebut enam orang meninggal dunia, yang terdiri dari lima orang penumpang mobil Xenia meninggal di tempat dan satu orang penumpang mobil Avanza meninggal di RS.
Sementara itu pengemudi bus, DW (36) warga Desa Guwet RT 1 RW 5 Kecamatan, Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur telah diamankan oleh polisi dari Satlantas Polresta Banyumas untuk dimintai keterangan.
Situasi kecelakaan beruntun melibatkan satu bus dan tiga mobil pribadi, terjadi di Jalan Raya Sokaraja - Purbalingga, Desa Banjarsari Kidul, Kecamatan Sokaraja, Rabu (23/6/2021). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)
Adapun identitas para korban adalah sebagai berikut:
Korban meninggal adalah B (29), pengemudi Xenia, penumpang S (26), K (55), N (40), dan N (6) mereka semua beralamat di Desa Losari RT 3 RW 3, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Kemudian ada satu lagi korban, yaitu P (63) alamat Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Banyumas, yang merupakan penumpang Avanza meninggal di rumah sakit.
Sementara para penumpang mobil Brio mengalami luka-luka dan telah dirawat di rumah sakit.
Kronologi
Berdasarkan kronologis kejadian, semula bus Sudiro Tungga Jaya melaju dari arah timur ke barat diduga dengan kecepatan tinggi.
"Setelah sampai di lokasi kejadian, bus hendak mendahului sepeda motor. Namun pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil Daihatsu Xenia," ujar Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Arie Prayitno kepada Tribunbanyumas.com.
Sementara dibelakangnya melaju Toyota Avanza kemudian di belakangnya lagi melaju Honda Brio.
Karena jarak sudah dekat maka bus menabrak Xenia, kemudian disusul menabrak Avanza, dan Brio menabrak dari belakang Avanza sehingga terjadilah kecelakaan beruntun.
Kasatlantas mengatakan polisi masih meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi dan akan melakukan gelar perkara kejadian kecelakaan maut yang menewaskan enam orang itu.
Berikut Ini nama-nama korban meninggal dunia:
Karsim (70)
Nasiroh (50)
Bagus Pribadi (29)
Naraya (12)
Partu
Novita Sari
Pemakaman Korban
Foto : Tangis keluarga korban kecelakaan maut di Sokaraja, Banyumas, sebelum pemakaman di rumahnya di Desa Losari, RT 3 RW 3, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Kamis (24/6/2021). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)
Empat orang korban kecelakaan maut di Sokaraja, Banyumas dimakamkan dalam satu liang lahat.
Tangisan keluarga pecah dan tidak bisa terbendung karena empat korban meninggal ini merupakan keluarga dari Kadus II Losari, Ismanto.
Empat orang keluarga korban yang meninggal yakni Karsim (70), Nasiroh (50), Bagus Pribadi (29), dan Naraya (12).
Saat pemakaman Kades Losari, Arsim mengatakan, Ismanto tak ikut dalam rombongan lantaran sakit.
Sementara dua korban lainnya, yaitu Partu dimakamkan di Desa Rawalo, dan Novita Sari di Karanganyar.
"Karsim itu mertuanya pak Ismanto, Nasiroh istri pak Ismanto, Bagus Pribadi anak dari pak Ismanto, dan Naraya itu cucunya.
Sedangkan Partu itu adik Karsim dan Novita Sari itu menantunya, istri Bagus," ujar Arsim kepada Tribunbanyumas.com.
Arsim mengatakan, empat korban dimakamkan dalam satu liang lahat.
Sementara Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Arie Priyanto menetapkan sopir bus DW (36) warga Donorojo, Pacitan sebagai tersangka.
Akibat kelalaiannya sopir mengakibatkan kecelakaan dan menyebabkan enam orang meninggal dunia.
Sebelumnya sempat diberitakan peristiwa kecelakaan terjadi sekira pukul 19.30 WIB.
Peristiwa berawal saat bus berpelat nomor AE 7282 UP melaju kencang dari arah Purbalingga.
Sampai di lokasi, bus yang dikemudikan DW menyalip sepeda motor yang tak diketahui identitasnya sehingga ke ruas kanan jalan.
Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan datang mobil Xenia berpelat nomor D 1895 JU yang berisi enam orang.
Disusul dibelakangnya mobil Avanza dan kemudian mobil Brio berpelat nomor R 1024 ER.
Akibat kecelakaan ini enam korban meninggal dan sembilan orang luka-luka.
Lima korban meninggal berada di dalam mobil Xenia, dan satu orang di dalam mobil Avanza.
Berita lainnya terkait kecelakaan lalu lintas
(Tribunbanyumas/jti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com, https://jateng.tribunnews.com/2021/06/24/kronologi-lengkap-kecelakaan-maut-bus-sudiro-dan-3-mobil-6-meninggal-dan-dugaan-penyebabnya dan https://jateng.tribunnews.com/2021/06/24/tangis-pecah-empat-korban-kecelakaan-maut-di-sokaraja-banyumas-dimakamkan-dalam-satu-liang?page=all