Kabar Papua
KKB Papua Semakin Tak Berdaya, Dua Anggota Pamit dan Serahkan Senjata: Kami Sampaikan Terima Kasih
dua pucuk senjata api jenis Makarov 9 milimeter dan Revolver milik anggota KKB Papua diserahkan kepada TNI.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Papua, nampaknya semakin lemah.
Selain sejumlah anggotanya memilih untuk kembali ke pangkuan NKRI, senjata milik KKB Papua juga terus menyusut karena secara sukarela diserahkan ke TNI.
Terbaru, dua pucuk senjata api jenis Makarov 9 milimeter dan Revolver milik anggota KKB Papua diserahkan kepada TNI.
Dua senpi tersebut dilengkapi dengan sejumlah peluru dan saat ini diamankan di Makodim 1702 Jayawijaya.
Ilustrasi KKB Papua. (Puspen TNI/Puspen TNI)
Dikutip Tribunjogja.com dari Tribun-Papua.com, dua senjata yang diamankan tersebut merupakan penyerahan dari warga di Jayawijaya dan Tolikara.
Salah satu senjata yang diserahkan tersebut merupakan milik anggota polisi yang dirampas oleh KKB saat melakukan penyerangan Polsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya beberapa waktu yang lalu.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif B Situmeang di Wamena, Rabu (23/6/2021), mengatakan dua senjata yang sudah diamankan di Makodim ini diterima dari Satgas Mandala 1 yang bertugas di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Tolikara, Papua.
"Dua senpi ini adalah penggalangan dari Satgas Mandala dengan Babinsa. Yang pertama makarof kaliber 9 mili meter, itu penggalangan di Distrik Wollo (Jayawijaya) dan revolver itu dari Kabupaten Tolikara," katanya.
Pihak TNI merahasiakan identitas dua oknum yang menyerahkan senpi tersebut demi keamanan yang bersangkutan dan keluarga.
"Kami sampaikan terimakasih kepada masyarakat atas informasi, kerjasama dan juga atas keterbukaan hati mereka untuk mengembalikan kepada negara barang yang bukan miliknya.
Ini akan sangat berbahaya apabila berada di tengah yang tidak tepat," katanya.
Kepada masyarakat, Dandim juga memberikan pesan agar dengan sukarela menyerahkan senjata jika masih memilikinya, terutama hasil dari penyerangan Polsek Pirime.
Sementara itu Dansattis Satgas Mandala 1 Kapten Inf Andy Satria membeberkan kronologi penyerahan senjata oleh warga di Distrik Wollo.
Saat itu menurut Kapten Inf Andy Satria ada seorang warga berinisial S yang menyerahkan senjata kepada anggota TNI.