Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Papua

Delison Eks KKB di Papua Bilang ke Polisi 'Saya Susah, Capek, Lapar Makanan Sedikit', Kini Tobat

Delison, mantan anggota KKB di Papua memilih kembali ke NKRI. Mengaku lelah dan susah cari makan untuk bertahan hidup.

Editor: Frandi Piring
Instagram
Delison (kanan), mantan anggota KKB di Papua saat diwawancarai bilang ke Polisi kembali ke NKRI. 

Kini, setelah kembali ke NKRI, Delison mengaku merasa lebih senang.

Mengutip Kompas.com, sebelumnya dua anggota KKB Papua pimpinan Porum Wenda telah menyerahkan diri pada April 2021).

Mereka adalah Yandowa Tanuni dan Panius Tabuni.

Saat menyerahkan diri, Yandowa dan Panius menyerahkan satu pucuk senjata api jenis revolver pada aparat.

"Kalau dia mau kembali ke masyarakat, syaratnya senjata harus dikembalikan akan ada pengampunan dan (harapannya) dia mengajak teman-teman yang lain kembali ke masyarakat," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, Kamis (15/4/2021).

Sekilas tentang KKB Papua Pimpinan Purom Wenda

Masih mengutip Kompas.com, KKB Papua pimpinan Purom Wenda bermarkas di Kabupaten Lanny Jaya.

Pada Mei 2021 lalu, Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan KKB Papua pimpinan Purom Wenda termasuk dalam kelompok yang tak aktif.

“Ada tokoh-tokoh tua, Mathias Wenda itu sudah tidak aktif. Purom Wonda dan Endem Wanimbo juga sudah tidak aktif,” ungkap Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021), dilansir KompasTV.

Diketahui, 2019 lalu Polri-TNI berhasil masuk ke Balingga yang merupakan markas KKB Papua pimpinan Purom Wenda.

Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto, mengungkapkan Balingga dulunya sama sekali tak tersentuh.

"Balingga itu dari dulu markasnya Purom yang tidak tersentuh sama sekali," katanya, Senin (2/12/2019), dikutip dari Kompas.com.

Untuk bisa menjangkau Balingga, ujar Candra, TNI-Polri harus melalui kontak senjata yang akhirnya bisa memukul mundur anggota Purom Wenda lari ke Teomala.

Tak hanya Balingga, TNI-Polri juga berhasil merebut satu titik strategis yang sebelumnya dikuasai Purom Wenda, yakni Kampung Popome di Distrik Mokoni.

"Titik kuatnya dia (Purom Wenda) itu di Popome."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved