Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minut

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda 'Kecap' Pesona Air Terjun Tunan

Dulunya air terjun Tunan adalah primadona pariwisata Minut di era pemerintahan Bupati Minut Sompie Singal. Namun redup di era Vap.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi Tim JG KWL
Bupati Minut Joune Ganda berfoto dengan latar Air Terjun Tunan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Dari hamparan sawah di Desa Talawaan, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), provinsi Sulut, iring - iringan kendaraan rombongan Bupati Minut Joune Ganda bergegas menuju ke arah barat, Selasa (22/6/2021).

Sepertinya ke arah Manado, tapi mobil berbelok ke kanan. 

Ternyata yang dituju adalah Air Terjun Tunan. Air terjun yang ada di desa tersebut.

Joune meninjau objek wisata kebanggaan Minut yang lama terbengkalai itu. 

Ia menengadah ke atas, ke arah tempat dari mana air berasal, kemudian ke bawah, tempat air itu jatuh. Kekaguman terlihat di wajahnya. 

Joune lantas berfoto dengan latar belakang air terjun. Kemudian Joune foto bersama Ketua DPRD Minut Denny Lolong, Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau serta anggota DPRD Minut Chris Longdong. 

Sebelumnya di lahan sawah Talawaan, Joune dan Forkopimda turut dalam panen perdana padi sawah Poktan Melati.

Joune juga mengukuhkan Poktan Banteng Jaya serta menyerahkan bibit padi pada Poktan itu dan Melati. 

Primadona Minut

Dulunya air terjun Tunan adalah primadona pariwisata Minut di era pemerintahan Bupati Minut Sompie Singal. 

Namun di era sesudahnya yakni pemerintahan Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan, pesona air terjun Tunan redup karena tidak tersentuh pemerintah. 

Terletak di Desa Talawaan, air terjun tersebut berada di tengah rimba di sudut desa itu. Dari perkampungan Talawaan, berjarak sekitar 4 km.

Meski cukup jauh, namun pengunjung dimudahkan dengan fasilitas jalan beraspal menuju ke lokasi air terjun.

Di sepanjang jalan itu, terdapat pepohonan di kiri kanannya, hingga pejalan kaki tak akan merasa penat, meski itu siang hari.

Menyeruak di antara rapatnya pepohonan, deretan tembok, yang adalah tempat masuk ke lokasi tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved