News
Warga Binusan: 'Bagaimana sih Rasanya Beli Token', Nasib Hidup di Desa Tanpa Listrik Puluhan Tahun
Pengakuan warga di Desa Tanpa Listrik: “Bagaimana sih rasanya beli token listrik itu, penasaran saya, apakah ada asam manisnya kah ya?” kata Sappe.
Pasalnya, ibu-ibu khususnya di RT 11 yang memiliki anak, juga harus bertarung melawan medan sulit guna mengantarkan anaknya ke posyandu untuk imunisasi.
“Jarak dari sini ke posyandu itu memakan waktu kurang lebih 30 menit jika menggunakan kendaraan.
Atau sekitar 4 kilometer dari pemukiman ini,’’jelasnya.
PLN Buka Suara
Sementara itu, Kepala Unit Pelanggan Listrik (UPL) PLN Nunukan Bambang Heriyanto mengatakan,
pemasangan jaringan listrik Desa Binusan Dalam sempat menjadi pembahasan dalam pertemuan bersama Bupati dan Sekda Nunukan.
“Waktu ketemu Ibu Bupati dan Pak Sekda Kabupaten Nunukan sudah pernah membahas masalah ini,
saya bersama manajer juga sudah menyampaikan persoalan listrik disana,” ucapnya.
Bambang menerangkan, pemasangan jaringan listrik baru harus dilihat berapa besar anggaran yang dikeluarkan.
PLN dalam berinvestasi akan menghitung berapa banyak potensi pelanggan disatu tempat.
Jika jumlah penduduk di sana cukup dan secara perhitungan masuk, warga desa bisa membuat surat ditandatangani seluruh warga untuk dikirimkan ke ULP Nunukan.
Surat permohonan nantinya disampaikan ke ULP Bulungan Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
“Begini saja, warga diminta untuk membuat surat yang ditandatangani oleh semua warga, atas dasar permohonan itulah,
nantinya PLN menindaklanjuti layak tidaknya untuk investasi disana,”katanya memberi saran.
Menjadi prioritas