Remaja Jatuh di Jurang
CERITA James Lalangu Ayah dari Remaja Asal Minut yang Jatuh di Kawasan Air Terjun Tinoor: Tak Pamit
Saat itu James yang berada di Rumahnya di Desa Kawiley, Kecamatan Kauditan, Minut langsung bergegas menuju Tinoor Kota Tomohon pasca mendapat kabar
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - James Lalangu tak bisa menyimpan rasa kebahagiannya.
Pria paru baya asal Desa Kawiley, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara sangat bersyukur pasca mengetahui anaknya Jovan Lalangu (15) selamat usai dilaporkan terjatuh di Kawasan Air Terjun Tekaan Telu Tinoor, Senin (21/6/2021) malam.
"Senang, Puji Tuhan, dia (anaknya, red) bisa selamat. Kami mengucap syukur kepada Tuhan karena anak kami bisa selamat" ungkap James saat menunggu proses evakuasi terhadap anaknya.
James sendiri mengaku kaget dengan kabar bahwa anaknya jatuh di Kawasan Air Terjun Tinoor.
Saat itu James yang berada di Rumahnya di Desa Kawiley, Kecamatan Kauditan, Minut langsung bergegas menuju Tinoor Kota Tomohon pasca mendapat kabar insiden yang menimpah anaknya.
Perasaan cemas pun terasa sepanjang perjalanan dari Kawiley ke Tinoor.
"Dapat kabar tadi jam 7. Saya dan istri langsung menuju ke Tinoor. Di jalan kami terus berdoa, semoga dia selamat," ujar James seraya menyebut kaget dengan kabar anaknya jatuh di Kawasan Air Terjun Tinoor.
"Anak itu tidak pamit. Makanya kami kaget kenapa dia sudah di Tinoor dan dapat kabar sudah kejadian seperti," tambahnya.
Usai melihat langsung anaknya yang digendong tim penyelamat, James didampingi sang Istri langsung memberikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu proses evakuasi terhadap anaknya.
"Kami berterima kasih kepada semua yang sudah membantu. Semoga Tuhan membalas kebaikan anda semua," katanya.

Adapun diketahui Jovan Lalangu (15) remaja asal Desa Kawiley, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dilaporkan jatuh di kawasan air terjun Tekaan Telu Tinoor.
Insiden tersebut terjadi Senin (21/6/2021) sekira pukul 18.30 WITA.
Untungnya selang beberapa jam kemudian korban berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup, meski mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki.
"Korban berhasil diselamatkan dan saat ini dibawa ke RSUD Anugerah Tomohon untuk mendapat perawatan intensif," kata Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot melalui Kapolsek Tomohon Utara IPTU Hentje Supit, Senin (21/6/2021) 23.30 WITA.
Dari informasi kejadian yang sempat membuat heboh ini berawal saat Korban bersama empat temannya yakni Riva Pontiang (16), Rafael Tangkudung (16), Jenifer Paat (16) dan Rianny Dumais (13).