Berita Internasional
Tanggapan Taliban Terkait Pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani
Selain Ashraf, Joe Biden juga akan bertemu dengan Dr Abdullah selaku Ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional Afghanistan.
Tidak ada reaksi langsung dari kantor Ghani tetapi seorang pejabat senior Afghanistan mengatakan Presiden Afghanistan akan mencari jaminan dari AS atas dukungannya yang berkelanjutan untuk pasukan keamanan Afghanistan setelah penarikan.
Kunjungan itu juga akan berlangsung saat lambatnya kemajuan dalam pembicaraan antara Taliban dan perwakilan pemerintah Afghanistan di Qatar.
Para pejabat telah menyuarakan keprihatinan atas negosiasi yang macet dan mengatakan Taliban belum mengajukan proposal perdamaian tertulis yang dapat digunakan sebagai titik awal untuk pembicaraan substantif.
Pada bulan Mei, analis intelijen AS merilis sebuah penilaian bahwa Taliban “akan banyak mundur” dari kemajuan yang dibuat dalam hak-hak perempuan Afghanistan jika kelompok itu mendapatkan kembali kekuatan nasional.
Taliban mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya akan tetap berkomitmen untuk pembicaraan damai tetapi bersikeras bahwa "sistem Islam yang asli" di Afghanistan adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri perang dan memastikan hak - termasuk bagi perempuan.
“Sistem Islam yang asli adalah cara terbaik untuk solusi semua masalah Afghanistan,” kata salah satu pendiri dan wakil pemimpin Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar. (Tribunnews.com/TST/Aljazeera/Hasanah Samhudi)
• Bacaan Alkitab Senin 21 Juni 2021, Roma 2:2 : Hukuman Allah Pasti Jujur
• Masih Ingat Anjasmara? Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Dian Nitami yang Selingkuh, Dikira Adem Ayem
• Bocoran Ikatan Cinta 21 Juni 2021: Mama Sarah Bela Elsa, Andin Makin Sakit Hati Ingat Masa Lalu
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden AS Joe Biden Bertemu Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Jumat Nanti, Ini Tanggapan Taliban.