Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Minta Para Kepsek Stop Berpolitik, Angouw Sitir Filosofi Kucing Pemimpin Besar Cina Deng Xiaoping

"Tak usah berpolitik. Bekerjalah dengan profesional. Maka semuanya aman aman saja," kata Wali Kota Manado.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Acara puncak hari pendidikan nasional 2021 di Gedung Serba Guna Pemkot Manado Jumat (18/6/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Wali Kota Manado Andrei Angouw meminta Kepsek SD dan SMP di Manado jangan berpolitik. 

"Tak usah berpolitik. Bekerjalah dengan profesional. Maka semuanya aman aman saja," kata dia dalam sambutan pada acara puncak hari pendidikan nasional 2021 di Gedung Serba Guna Pemkot Manado Jumat (18/6/2021).

Angouw menyitir ucapan Presiden Cina Deng Xiaoping yang membawa Cina dari jurang kemiskinan menuju 
puncak kejayaan.

"Saya tak peduli kucing itu putih atau hitam. Yang penting dapat menangkap tikus. Jadi para Kepsek tenang saja selama anda profesional aman saja. Jangan coba coba berpolitik," katanya. 

Dirinya meminta para Kepsek tidak menerima permintaan proposal dari pihak yang mengaku ngaku dari oknum tertentu. 

Sanski akan ia berikan pada Kepsek yang bodoh. 

"Tentu saja ia kepsek bodoh karena tertipu. Dan akan ada ganjaran dari saya," katanya. 

Angouw mengaku kerap mendengar keluhan guru yang belum dapat sertifikasi. Terakhir saat kunjungan di Bunaken.

"Jadi saya minta jangan tahan tahan hak guru. Kalau sudah ada berikan," kata dia. 

Acara Puncak Hari Pendidikan Nasional 2021 di ruang serba guna Pemkot Manado Jumat (18/6/2021) diisi penampilan seni.

Ada kolintang, nyanyi, tarian, film dan melukis. 

Sajian itu mampu menghibur Walikota Manado Andrei Angouw. Angouw terundang dalam kegiatan tersebut.

Penampilan para pelukis cilik di akhir acara, diamati Angouw dengan seksama. Dirinya berulangkali manggut manggut. 

Dalam sambutannya, Angouw meminta para siswa untuk menjadi ahli dalam bidangnya masing - masing. 

Tak usah banyak bidang. Fokus saja di satu bidang lalu kuasai dengan penuh. 

"Kalau ingin jadi pelukis jadilah pelukis ahli seperti Vincent van Gogh. Hobi bola jadilah seperti Cristiano Ronaldo," katanya. 

Dirinya meminta para guru menuntun para siswa di gerbang pengetahuannya masing masing. 

Siswa dibimbing mengenali potensinya, mengembangkan potensi itu, hingga nantinya jadi bekal hidup. 

Guru juga diminta memberikan pendidikan mental bagi siswanya. 

"Beri pendidikan karakter dan mental. Ajarkan mereka punya mental pekerja keras. Jangan jadi peminta minta," ujarnya. 

Ia menjanjikan bea siswa bagi siswa miskin yang cerdas. Untuk yang prestasi akademiknya rendah, diarahkan untuk pendidikan vokasi. (art) 

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua

Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.

Gubernur Olly Dondokambey Kantongi 2 PNS Masuk Kabinet, Femmy: Tunggu Tanggal Pelantikan

Puluhan ASN Belum Kembalikan Kerugian Daerah, Ketua DPRD Tomohon Bilang Ini

3 FAKTA Kecelakaan Maut di Ringroad Semalam, Korban Tewas di Perjalanan, Anak Terus Panggil Papa

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved