Manfaat Buah Pir
Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan, Bergizi Tinggi hingga dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Simak manfaat dari buah yang bnyak digemari masyarakat Indonesia. Buah ini bernama Pir yang ternyata banyak manfaatnya.
Tembaga berperan dalam kekebalan, metabolisme kolesterol, dan fungsi saraf, sedangkan kalium membantu kontraksi otot dan fungsi jantung.
Terlebih lagi, buah-buahan ini adalah sumber antioksidan polifenol yang sangat baik, yang melindungi dari kerusakan oksidatif.
Saat ingin mengonsumsinya, pastikan Anda untuk dapat makan buah pir utuh demi keuntungan yang lebih banyak. Ini karena kulit buah pir dilaporkan mengandung polifenol enam kali lebih banyak daripada dagingnya.
2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Pir adalah sumber serat larut dan tidak larut yang sangat baik. Nutrisi ini diketahui penting untuk kesehatan pencernaan.
Serat dapat membantu menjaga keteraturan usus dengan melunakan tinja, sehingga menjadi lebih mudah untuk dikeluarkan.
Satu buah pir berukuran sedang (178 gram) sanggup menyediakan 6 gram serat atau 22 persen dari kebutuhan serat harian yang direkomendasikan.
Selain itu, serat larut juga bisa berguna untuk memberi makan bakteri sehat di usus Anda.
Karena kulit pir juga mengandung banyak serat, yang terbaik adalah memakan buah ini tanpa dikupas.
3. Mengandung senyawa tumbuhan yang bermanfaat
Pir menawarkan banyak senyawa tanaman bermanfaat yang memberi warna berbeda pada buah-buahan ini.
Misalnya, antosianin memberi warna merah-rubi pada beberapa buah pir. Senyawa ini diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung dan memperkuat pembuluh darah.
Meskipun penelitian khusus tentang antosianin pir diperlukan, banyak penelitian umum telah menunjukkan bahwa asupan tinggi makanan kaya antosianin seperti beri dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Sementara itu, pir dengan kulit buah hijau mengandung lutein dan zeaxanthin, yakni dua senyawa yang diperlukan untuk menjaga ketajaman penglihatan Anda, terutama seiring bertambahnya usia.
Sekali lagi, banyak dari senyawa tanaman bermanfaat ini terkonsentrasi di kulit buah pir. Jadi pilihan paling bijak dalam mengonsumsi buah pir adalah tanpa mengupasnya.