Apa Itu
Apa Itu Rabies? Bisa Sebabkan Kematian bila Fatal, Ini Gejala Jika Terinfeksi dan Penanganannya
Rabies adalah sebuah penyakit akibat virus yang ditularkan kepada manusia melalui air liur hewan yang terinfeksi virus rabies.
Gejala awal yang muncul awalnya seperti flu yakni:
- Demam 38 derajat celcius lebih
- Sakit kepala
- Kegelisahan
- Merasa tidak sehat secara umum
- Sakit tenggorokan dan batuk
- Mual dan muntah
- Ketidaknyamanan yang muncul di lokasi gigitan.
Gejala ini bisa berlangsung dari 2 hingga 10 hari dan memburuk seiring waktu.
Selanjutnya, gejala neurologis yang kemudian muncul yakni:
- Kebingungan dan agresi
- Kelumpuhan parsial, otot berkedut sendiri, dan otot leher kaku
- Kejang
- Hiperventilasi dan sulit bernapas
- Hipersalivasi atau memproduksi banyak air liur dan mungkin mulut berbusa
- Takut air atau hidrofobia akibat sulit menelan
- Halusinasi, mimpi buruk dan insomnia
- Priapisme atau ereksi permanen pada pria
- Fotofobia atau takut cahaya.
Pada saat fase munculnya gejala nerulogis ini pernapasan menjadi cepat dan tidak konsisten
Tahapan selanjutnya adalah koma dan kemudian kematian dalam hitungan jam dapat terjadi dan pada kondisi ini jarang seseorang dapat sembuh.
Diagnosis dan penanganan
Saat seseorang mendapatkan gigitan hewan tak ada cara untuk mengetahui dengan pasti apakah hewan itu rabies atau telah menularkan infeksi rabies.
Melakukan tes laboratorium mungkin akan menunjukkan antibodi. Namun, hal itu tak akan muncul sampai penyakit berkembang.
Biasanya, pasien akan mendapatkan pengobatan profilaksis sekaligus tanpa menunggu diagnosis dikonfirmasi.
Jika seseorang mengalami gejala ensefalitis virus setelah digigit hewan, mereka harus diperlakukan seolah-olah menderita rabies.
Jika seseorang digigit atau dicakar oleh hewan yang mungkin mengidap rabies, orang tersebut harus segera mencuci setiap gigitan dan cakaran selama 15 menit dengan air sabun, povidone iodine atau deterjen untuk meminimalkan jumlah partikel virus.
Selanjutnya, harus segera mencari bantuan medis.
Setelah terpapar dan sebelum gejala dimulai, maka serangkaian suntikan bisa mencegah virus berkembang biak.
Serangkaian suntikan tersebut yakni: