Penanganan Covid
Tak Mau Divaksin Covid-19, Ribuan ASN Pemkot Manado Siap-siap Tak Terima TPP
Wali Kota Manado Andrei Angouw dan wakilnya, dr Richard Sualang sepertinya hilang kesabaran Terkait ribuan ASN Manado yang belum menjalani vaksin
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Manado Andrei Angouw dan wakilnya, dr Richard Sualang sepertinya hilang kesabaran Terkait fakta masih ada ribuan ASN Kota Manado yang belum menjalani vaksinasi Covid-19.
Pasangan AA-RS pun mengambil langkah tegas.
"Mulai bulan ini, ASN yang belum divaksin tak akan dibayarkan TPP-nya," jelas Andrei yang didampingi Richard usia High Level Meeting TPID Kota Manado di kantor Perwakilan BI Sulut, Kamis (17/06/2021).
TPP ialah Tambahan Penghasilan Pegawai yang dibayarkan setiap bulan.
Baca juga: Elly Lasut - Moktar Paraga Kunjungi Kementerian Investasi, Presentasikan KEK Manee
Andrei bilang, dari 5 ribuan ASN di Pemkot Manado, 80 persen sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
"Masih ada sekitar seribuan lagi. Mereka ini yang kita akan upayakan harus divaksin," kata AA.
Ribuan ASN itu belum divaksin dengan beragam alasan. "Salah satunya ya karena 'kabal' (keras kepala). Anggap enteng," jsambung Richard Sualang.
Katanya, ada toleransi bagi ASN yang memang tidak bisa divaksin karena alasan medis.
Keduanya pun menyebut akan menegakkan aturan sesuai peraturan pemerintah terkait kewajiban vaksinasi Covid-19.
"Saat ini memang masih persuasif," jelas keduanya.
Sejauh ini, kata AARS, sudah sedikitnya 120 ribuan warga Kota Manado yang divaksinasi.
"Vaksinasi kunci agar kita bisa kembali beraktivitas normal, memulihkan keadaan," kata AA
Pemkot Manado sendiri menargetkan bisa melayani vaksinasi 4 ribu warga Manado setiap hari.
AARS menargetkan, 80 persen warga Manado sudah divaksinasi pada akhir tahun ini.
Terkait naiknya status zona risiko Kota Manado yang kembali ke zona oranye, Andrei bilang, Pemkot tetap menetapkan PPKM mikro.