Sosok Tokoh
Sosok Dokter Penyelamat Eriksen Ternyata Rival Taufik Hidayat, Eks Pebulutangkis, Karirnya Cemerlang
Anders Boesen pernah menghadapi legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, ketika masih berkarier. Karirnya cemerlang.
Satu tahun berselang, Taufik Hidayat membalas pada semifinal Piala Thomas 2002.
Bermain pada pertandingan ketiga, Taufik Hidayat menang secara dramatis dengan skor 6-8, 5-7, 7-5, 7-3, dan 7-1.
Kemenganan Taufik Hidayat langsung mengantar Indonesia ke final Piala Thomas 2002 berkat kemenangan 3-0 atas Denmark.
Indonesia kemudian sukses membawa pulang Piala Thomas 2002 ke Tanah Air setelah menumbangkan rivalnya, Malaysia, di partai puncak dengan skor tipis 3-2.
Empat tahun setelah kalah dari Taufik Hidayat pada semifinal Piala Thomas 2002, Anders Boesen memutuskan gantung raket.
Anders Boesen pensiun pada 2006 dan langsung melanjutkan pendidikan kedokteran atau medis yang sudah dia ambil ketika masih menjadi pebulu tangkis.
Pada 2008, Anders Boesen mulai bekerja sebagai salah satu dokter tim raksasa sepak bola Denmark, F.C Copenhagen.
Di sisi lain, Morten Boesen juga pernah bekerja di F.C Copenhagen sebelum akhirnya menjadi dokter timnas Denmark pada 2018 hingga saat ini.
Morten Boesen dan Anders Boesen bukan satu-satunya contoh dari fenomena mantan pebulu tangkis Denmark yang mengambil pendidikan ilmu kedokteran atau medis.
Niels Christian Kaldau dan mantan juara dunia tunggal putra, Peter Rasmussen, adalah dua eks pebulu tangkis Denmark lainnya yang juga pernah mengenyam pendidikan kedokteran atau medis.
Aksi heroik Morten Boesen dan Anders Boesen saat menyelamatkan Eriksen juga mendapat perhatian dari legenda ganda putra Denmark, Mathias Boe.
Peraih medali perak Olimpiade Londond 2012 itu memuji Morten Boesen dan Anders Boesen karena sudah bertindak sangat tepat
dan cepat untuk menyelamatkan Christian Eriksen.
"Saya sangat kagum melihat bagaiman tim medis yang ada di stadion bertindak.
Saya juga bangga sebagai mantan pebulu tangkis karena Morten