Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah Coca Cola

SEJARAH Coca-Cola, Dulu Diperkenalkan Sebagai Obat, Kini Dominasi Pasar Minuman Ringan Dunia

Berdasarkan studi "Merek Global Terbaik" Interbrand tahun 2015, Coca-Cola adalah merek paling berharga ketiga di dunia, setelah Apple dan Google.

Editor: Ventrico Nonutu
ilustrasi
Coca-cola 

Pada tahun 1898, Kongres mengeluarkan pajak pascaperang Spanyol-Amerika yang dibebankan untuk semua produk obat.

Ia kemudian ingin menjual Coca-Cola hanya sebagai minuman.

Setelah pertempuran di pengadilan, Coca-Cola tidak lagi dijual sebagai obat.

Ini juga menjadi akhir dari polemik kandungan kokain yang awalnya terdapat dalam Coca-Cola.

Sebagaimana dilansir Live Science, paling tidak hingga tahun 1903, Coca-Cola diyakini mengandung kokain.

Meski Coca-Cola Company membantahnya, namun bukti sejarah memperlihatkan bahwa Coca-Cola dulunya memang memiliki kandungan itu.

Hingga tahun 1929 mereka akhirnya membuang seluruh kandungan yang berkaitan dengan kokain.

Coca-Cola kemudian sukses dominasi pasar minuman ringan dunia sepanjang abad ke-20.

Formula Coca-Cola saat ini tetap menjadi rahasia dagang, namun berbagai resep yang dilaporkan dan rekreasi eksperimental telah diterbitkan.

Minuman ini telah mengilhami para peniru dan menciptakan seluruh klasifikasi minuman ringan yakni cola.

The Coca-Cola Company memproduksi konsentrat yang kemudian dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di seluruh dunia.

Pabrik botol yang memegang kontrak ekskulsif dengan perusahaan ini memproduksi produk akhir dalam bentuk kaleng dan botol dari konsentrat tersebut, dicampur dengan air yang telah disaring dan pemanis.

Pabrik-pabrik tersebut kemudian menjual, mendistribusikan, dan memasarkan Coca-Cola ke toko-toko eceran dan mesin penjaja.

The Coca-Cola Company juga menjual produknya di sejumlah restoran besar dan distributor jasa makanan.

Berdasarkan studi "Merek Global Terbaik" Interbrand tahun 2015, Coca-Cola adalah merek paling berharga ketiga di dunia, setelah Apple dan Google.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved