Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi yang Hilang

Masih Ingat Pria Disebut Polisi yang Hilang saat Tsunami Aceh? Ternyata Bukan, Hasil DNA Tak Cocok

Masih ingat dengan pria di Aceh yang disebut polisi yang hilang saat tragedi Tsunami 2004.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Pria yang disebut adalah Abrip Asep ternyata hasil Tes DNA tak cocok dengan keluarga 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan pria di Aceh yagn disebut polisi yang hilang saat tragedi Tsunami 2004.

Ternyata saat dites DNA hasilnya mengejutkan.

Pria tersebut bukan polisi yang hilang, hasil tes DNA tak cocok dengan keluarga

Baca juga: Soal Pajak Sembako, Sri Mulyani Tegaskan untuk Jenis Premium Bukan yang Ada di Pasar Tradisional

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 10.00 WIB, Seorang Pengendara Tewas, Kaki Korban Terlindas Truk Tangki BBM

Foto : Polisi yang hilang saat Tsunami Aceh dan Pria yang disebut adalah Asep. (istimewa)

Polri telah merilis hasil tes DNA seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin Banda Aceh yang diduga merupakan anggota polisi yang hilang pada tsunami 2004 silam.

Hasil tes menunjukkan bahwa DNA pasien dengan keluarga anggota polisi bernama Asep tidak cocok.

Tes DNA ini disebut memiliki akurasi hingga 99 persen dan tidak ada kemungkinan human error.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/6), hasil tes DNA tersebut telah diserahkan kepada keluarga Asep di Desa I, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung.

Kasubiddokpol Biddokes Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya mengungkapkan,

pihaknya menunggu hingga dua bulan terkait hasil tes.

Berdasarkan hasil tes, dipastikan bahwa pasien RSJ Zainal Abidin Banda Aceh bukanlah Abrip Asep yang hilang saat tsunami 2004 silam.

"Dari pemeriksaan pada garis keturunan ayah dan ibu, tidak ada kecocokan. Jadi, berdasarkan uji DNA, pria itu bukan terduga Asep," kata Legowo saat menyerahkan hasil tes DNA, Selasa (15/6/2021).

Sebelumnya, telah dilakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga Asep sebagai sampel primer.

Selain itu, polisi juga mengambil sampel data sekunder sebagai pendukung.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved