Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

KRONOLOGI Santri Tewas Dihajar 1 Hari Usai Rayakan Ulang Tahun, Dituding Tak Hormati Senior

Hanya karena dianggap pelaku ALH (17) tidak menghormati senior, FWA dipukul oleh ALH hingga akhirnya FWA meninggal dunia.

Editor: Rhendi Umar
Internet/tribunjatim
Ilustrasi Tewas. 

Pada saat itu, Wahyudi dan keluarganya memutuskan untuk menjemput langsung FWA ke pesantren.

Sesampainya di pesantren, kecurigaan mulai muncul ketika istri dan kakak ipar Wahyudi melihat jenazah FWA.

"Sampai di sana, saya lihat, karena istri saya dan kakak ipar saya bidan desa jadi sedikit paham kesehatan," ungkap Wahyudi.

"Kami lihat jenazah anak, ini bukan jatuh biasa lalu pingsan. Ini dianiaya ini. Lalu, pihak pesantren memanggil kami dan dikumpulkan bersama," lanjutnya.

Ketika keluarga korban mulai curiga, pihak ponpes baru mau mengaku bahwa FWA sesungguhnya tewas akibat dianiaya.

Harun selaku perwakilan dari pesantren kala itu langsung meminta maaf kepada keluarga korban dan berjanji tak akan menutupi kasus penganiayaan tersebut.

"Sekarang, saya baru sadar ada yang mau ditutup-tutupi seandainya saya, yang mungkin orang kampung, sehingga tidak mengerti masalah hukum. Jadi, mungkin kalau jenazah diantar langsung, masalah jadi selesai," ungkap Wahyudi.

Wahyudi mengaku, sempat marah kepada pihak ponpes yang memberikan keterangan berbeda

Tidak Respek ke Senior

Pihak kepolisian telah mentetapkan satu tersangka atas tewasnya FWA.

Tersangka tersebut adalah ALH (17) selaku senior atau kakak kelas korban.

"Dalam kasus ini, satu orang kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru Ipda Syahrizal, Senin (7/6/2021).

Kala itu pada Sabtu (5/6/2021) malam, korban yang tengah beristirahat tiba-tiba ditarik oleh pelaku masuk ke dalam aula.

Di sana korban dihajar oleh pelaku karena pelaku menilai korban tidak hormat kepada senior.

"Merasa junior kurang respek. Junior dianggap kurang disiplin sehingga dibariskan oleh seniornya ada sepuluh orang."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved