Kasus Pembunuhan
Masih Ingat Misteri Kasus Pembunuhan Wanita Sopir Taksi Online? Kini Mulai Terungkap Lewat GPS
Terkait kasus pembunuhan sopir taksi online. Diketahui kasus tersebut sempat menjadi misteri.
Kepada korban, MYS mengaku baru pulang dari Malaysia sebagai tenaga kerja di sana.
Dia menelepon langsung tanpa lewat aplikasi.
"C mengenal Y, salah satu penumpangnya.
Maka dia mau mengantarkan pelaku ke Langsa,” kata Kepala Divisi Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy lewat sambungan telepon, Sabtu (12/6/2021) seperti dilansir dari Kompas.com.
Sepanjang perjalanan dari Medan ke Kota Langsa, Aceh, Chiw Yet Haw rajin mengirimkan laporan lokasi lewat aplikasi Zenly.
Dari sinilah polisi menyelidiki asal mula pelaku pembunuhan itu.
Setiba di Langsa, MYS meminta korban untuk menjemput dua temannya yaitu Y dan L.
Bagi korban, Y merupakan penumpang sebelumnya sehingga tak masalah menjemputnya di Simpang Commodor, Kota Langsa.
“Saat bertemu Y dan L inilah, korban diminta langsung mengantarkan ketiganya ke Lhokseumawe dengan iming-iming korban akan diberi tambahan ongkos Rp 3 juta,” kata Kombes Pol Winardy.
Ketiga pelaku dalam mobil mengarahkan korban untuk mengantar ke Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.
Saat itu, korban sempat menanyakan pada pelaku kenapa gelap sekali jalanan desa itu.
Setelah bertanya itulah, korban dijerat dengan sabuk pengaman mobil hingga tewas.
Ketiga pelaku lalu membawa korban ke Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.
Jenazahnya dibuang sekitar enam kilometer dari jalan utama destinasi wisata itu.
Sedangkan mobil korbanyang belum diketahui jenisnya dirampas ketiga pelaku.