Kisah Para Mantan Preman di Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kapolri Listyo Sigit Prabowo menabuh genderang perang terhadap aksi premanisme. 

Dirinya menginstruksikan agar polisi di seluruh Indonesia menindak aksi premanisne di wilayah masing masing. 

Di Sulut sendiri, kisah tentang premanisme tak melulu tentang kekerasan. 

Ada kisah yang indah tentang para Preman tobat yang beroleh kasih karunia kemudian berupaya keras untuk menobatkan sesamanya yang masih bergumul di kehidupan keras itu. 

Salah satu preman tobat itu adalah Pdt Jerry Sanger. Ia dulunya preman kelas kakap. 

Mendengar namanya saja, sudah merupakan bencana. 

Apalagi jika bertemu. Tapi Jerry mendengar panggilan Tuhan dan memilih mengikuti jalannya.

"Saya dulunya adalah preman tapi Tuhan Yesus memanggil saya," katanya. 

Jalan pelayanan yang ditetapkan bagi Jerry adalah jalan sulit. Yakni menginjili para preman. 

Meraih mereka dari neraka ke dalam surga. 

Mulailah Jerry menginjili di penjara. Ternyata banyak napi bertobat. 

Jerry pun membentuk tim penginjilan yang terdiri dari para mantan napi.

"Mereka adalah mantan pembunuh, perampok, pengedar narkoba dan pezinah, mereka adalah saksi Kristus yang hendak memenangkan jiwa preman dari Iblis," kata dia. 

Tahun lalu, di saat pandemi Covid 19 menggila, Jerry dan timnya dari Pelayanan Harvester Ministry, Rajawali Team keliling Sulut.

Sasaran mereka adalah daerah rawan. 

Disana mereka menyebarkan injil, menghibur warga yang lemah iman karena Covid, membebaskan warga dari pengaruh setan dan mendoakan para preman. 

"Mujizat terjadi, banyak preman dan anak muda yang kami doakan bertobat," kata dia.

Sebut dia, mereka yang bertobat akan dibimbing terus hingga mencapai kedewasaan iman dan pada akhirnya menjadi saksi kristus di tengah dunia. 

Sebuah gerakan kerohanian muncul di Sulut pada masa pendemi Covid 19 ini.

Pelakonnya menyebut penginjilan jalanan. Atau suara akhir zaman.

Seperti namanya, penginjilan berlangsung di jalan - jalan, pasar, terminal, kampung atau ruang terbuka lainnya.

Pelakunya umumnya mantan preman atau penjahat yang sudah tobat.

 Penginjilan mereka sangat ekspresif dan khas.

Dibuka dengan pujian penyembahan, kesaksian, penyampaian firman serta altar call.

Pesan yang disampaikan adalah bertobatlah, kembalilah ke jalan yang benar.

Meski mengundang banyak massa, namun gerakan ini tetap mengusung physical distancing.

Warga selalu diminta pakai masker dan jaga jarak.

Penginjilan ini juga saban hari dibagikan di medsos dan ditonton ribuan netizen.

Tiba tiba saja, dunia seperti kembali di awal - awal abad 18 dimana injil dikabarkan lewat seruan di jalanan.

Pelopor penginjilan jalanan tersebut adalah Pendeta Jerry Sanger.

Sanger adalah Ketua Tim Pelayanan Harvester Ministry, Rajawali Team.

Ia mantan preman yang tobat. (art) 

• Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 10.00 Wita, Seorang Ibu Tewas, Motor Korban Tabrakan dengan Truk

• Drainase Tak Berfungsi, Sejumlah Titik di Melonguane Tergenang Air di Musim Penghujan

• Lokasi Permandian Bidadari, Sungai Pelong Salibabu Kabupaten Talaud yang Terlupakan