Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 08.50 WIB, 2 Orang Tewas, Motor Korban Menabrak Truk di Tikungan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Wangon-Lumbir, Benyumas pada hari ini Senin pagi.

Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Syarat Seleksi dan Pendaftaran CPNS 2021 Resmi Dirilis Kemenpan RB, Berikut Penjelasannya

Baca juga: Rio Dondokambey Optimistis Sulut Jadi Pemain Utama Wujudkan Mimpi Jokowi

Foto : Ilustrasi kecelakaan. (istimewa)

Kecelakaan maut antara sepeda motor dan truk terjadi di Jalan Raya Wangon-Lumbir, Desa Parungkamal, Kecamatan Lumbir, Banyumas, Senin (14/6/2021).  

Akibat dari peristiwa kecelakaan itu, pengendara dan pembonceng sepeda motor meninggal dunia. 

Kasat Lantas Polresta Banyumas melalui Kanit Laka Lantas, Iptu R Manggala mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 08.50 WIB. 

Sepeda motor Yamaha N Max berpelat D 2090 ACZ dikendarai oleh P (38), warga Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

Berboncengan dengan S (47), warga Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat. 

Mereka melaju dari arah barat dengan kecepatan sekitar 70 hingga 80 kilometer per jam.

Sampai di lokasi di jalan yang menikung ke kiri, dari arah berlawanan melaju Truck Colt Diesel nomor polisi R 1386 MT.

Truk itu dikemudikan oleh FH (18), warga Desa Rejodadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap. 

Di saat bersamaan, pemotor terlalu melaju ke kanan. 

"Karena jarak sudah dekat, kecelakaan tak dapat terhindarkan.

Nahas kedua pengendara dan pembonceng dinyatakan meninggal dunia lantaran luka parah yang diderita," katanya kepada Tribunbanyumas.com. 

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus dan melakukan oleh TKP. (Tribunbanyumas/jti) 

Seorang Ibu Tewas usai Jatuh dari Motor

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Ki Ageng Gribig, Malang pada kemarin Minggu pagi.

Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut pengendara motor tewas.

Foto : Ilustrasi kecelakaan. (istimewa)

Seorang ibu rumah tangga mengalami luka parah di bagian kepala hingga meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Kota Malang.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian nahas itu terjadi di Jalan Raya Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Minggu (13/6/2021).

Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi memaparkan detik-detik kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada pukul 08.00 WIB itu.

Kejadian bermula saat korban yang bernama Sri Utami (55), warga Jalan Raya Madyopuro RT 03 RW 01 Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang sedang mengendarai Honda Scoopy nopol N 4263 ABI.

"Korban yang tidak memakai helm, berjalan lurus dari arah selatan ke utara.

Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba korban beserta sepeda motornya terjatuh ke arah kanan.

Akibat terjatuh itu, korban lalu membentur roda kiri belakang mobil pikap yang sedang berjalan di sampingnya," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Karena tidak memakai helm, korban mengalami luka parah di bagian kepala.

"Setelah terjadi kecelakaan lalu lintas,

mobil pikap yang belum diketahui merek dan nomor polisinya itu langsung meninggalkan lokasi kecelakaan.

Tanpa memberikan pertolongan kepada korban,

maupun melaporkan kepada petugas kepolisian," jelasnya.

Korban yang terluka parah di bagian kepala, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan perawatan medis.

"Namun, korban akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan di RSSA," tambahnya.

Usai kejadian tersebut, Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

"Kami juga telah mencari dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Saat ini, kami masih terus mencari keberadaan mobil pikap tersebut," pungkasnya.

Berita lainnya terkait kecelakaan lalu lintas

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com, https://jateng.tribunnews.com/2021/06/14/motor-tabrak-truk-di-lumbir-banyumas-dua-orang-meninggal