Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Andien Aisyah

Rilis Lagu Selamat Jalan Kekasihku, Andien Aisyah Curhat soal Lawan Ketakutan

Andin Aisyah mengungkap ketakutannya selama ini hingga ragu menyanyikan lagu Selamat Jalan Kekasihku.

Instagram Andien Aisyah
Andien Aisyah dan Kawa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyanyi Andien Aisyah curhat setelah single terbarunya berjudul Selamat Jalan Kekasihku dirilis pada awal Juni 2021.

Menurut dia, tak mudah untuk menyanyikan lagu tersebut.

Ia sempat dirundung ketakutan akan kehilangan seseorang yang sangat dicintainya.

Curhatan Andien tersebut diungkapnya pada Sabtu (12/6/2021).

"Apa yang seringkali terpantul dari lagu yang dibawakan seorang penyanyi? Kadang, ketakutannya sendiri," ungkap Andin.

"Itu kenapa, untukku, nggak mudah untuk membawakan lagu Selamat Jalan Kekasihku," lanjut Andien.

Ia menyebut harus menunggu selama 22 tahun untuk mengumpulkan keberaniannya melawan ketakutan.

"Aku harus nunggu selama 22 tahun hingga aku siap merekamnya."

"Siap menghadapi diriku sendiri yang begitu takut dengan kehilangan, juga kesedihan," tutur Andien.

Ia mengaku selama ini menghindari lagu bertema negatif dan lebih banyak menyanyikan lagu bertema positif.

"Aku mencoba untuk put aside all negative feelings and emotions. Itu kenapa setiap punya lagu sedih, selalu aku bungkus dengan positivity, dengan pemaknaan baru bahwa the sun will shine again," kata dia.

Keluarga kecil Andien Aisyah
Keluarga kecil Andien Aisyah (Instagram@andienaisyah)

Andien tak ingin membangun perasaan negatif terlalu besar di dalam dirinya.

"Tanpa pernah mau aku akui bahwa kesedihan adalah bagian dari kehidupan juga. Bahwa bagaimanapun akan datang waktunya kita harus melepaskan," ungkapnya.

Pengalaman Tak Terlupakan

Merekam lagu Selamat Jalan Kekasihku menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Andien.

Ia melakukan rekaman seminggu sebelum kelahiran anaknya, Tabi.

"Bayangin nggak, saat aku lagi siap-siap menyambut sebuah pertemuan, aku menyanyikan lagu tentang perpisahan," tanya dia.

Ditambah lagi saat itu,  ayah dari Andien sempat dinyatakan positif Covid-19.

Selain itu, di waktu hampir bersamaan, sahabatnya juga berpulang.

"Rasanya campur aduk banget," curhatnya.

Andien pun kini sadar, perpisahan memang berat. Tapi di satu sisi, perpisahan adalah sebuah kejadian yang tak mungkin bisa dihindari.

"Pada akhirnya aku berkesimpulan, lagu ini kunyanyikan sebagai usahaku untuk merangkul hidup dengan utuh, merengkuh sedih dan senang yang datang silih berganti dengan hati lapang," tutup Andien.

Artikel Terkait Andien Aisyah

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved