Niko Njotorahardjo
Sosok Niko Njotorahardjo, Pendeta yang Memulihkan Hati Lewat Pujian dan Penyembahan, Ini Kisahnya
Pelayanan Pdt Niko diawali sejak tahun 1985 sebagai seorang worshipper dan ditetapkan khusus oleh Tuhan di bidang restorasi Pujian Penyembahan.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Bahkan lagu-lagu yang diciptakan berisikan kasih, keintiman, pengharapan dan kuasa dalam hadirat Tuhan melalui Pujian Penyembahan.
Rekaman dan lagu-lagu rohaninya merupakan sebuah fenomena di Indonesia sejak tahun delapan puluhan hingga awal sembilan puluhan.
Pdt Niko mulai membuka gereja di Jakarta pada tanggal 4 September 1988 dengan nama GBI Bethany Jakarta.
Ibadah perdana ini terlaksana di Gedung Serbaguna, Wisma Karsa Pemuda, Senayan, yang dihadiri oleh kira-kira 400 jemaat.
Sejak sekitar tahun 1998, Pdt Niko mendapat visi dari Tuhan untuk memadukan Doa, Pujian, dan Penyembahan (Harp and Bowl) sebagai ujung tombak pelayanan penuaian yang berhasil.

Peranannya yang signifikan dalam tubuh Kristus di Indonesia dan bangsa-bangsa, mengantarnya sebagai seorang tokoh transformasi melalui doa, pujian dan penyembahan dan pelayanan holistik.
Pada Ibadah Raya 4 Juni 2006, Chuck Pierce, seorang hamba Tuhan dari Amerika Serikat yang datang dalam rangka acara Global Day of Prayer, memberikan sebuah lukisan anak kunci kepada Pdt Niko dan mengucapkan nubuatan "Tuhan berkata bahwa Anda sedang memegang kunci penuaian untuk bangsa ini, dan penuaian akan datang melalui Healing Movement dengan cara yang baru."
Ketika Cindy Jacobs datang ke Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 2008, ia memberikan anak kunci kepada Pdt Niko.
Jadi kalau Chuck Pierce memberikan lukisan anak kunci, maka Cindy Jacobs membawa anak kunci yang sesungguhnya. Dan ketika itu Cindy Jacobs menyatakan, "Anda sedang diberikan kunci untuk mengawinkan doa, pujian, dan penyembahan dengan mujizat yang kreatif".
Dengan demikian, keintiman dengan Tuhan lewat doa, pujian dan penyembahan sangat diperlukan dan mempengaruhi mujizat yang kreatif.
Restorasi Pondok Daud
Pdt Niko menyatakan bahwa Restorasi Pondok Daud adalah DNA dari GBI Jalan Gatot Subroto, dengan pengertian:
Prajurit-prajurit Tuhan yang gagah perkasa yang gaya hidupnya doa, pujian, penyembahan dalam unity siang dan malam serta melakukan kehendak Bapa pada zaman ini.
Mighty warriors of God that lead a lifestyle of pray, praise, and worship together ini unity, day and night, and do the Father's will in his generatio.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: