Pembelajaran di Bolsel Masih Luring, Bolmong Berpotensi Tatap Muka 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pandemi Covid-19 masih membuat dunia pendidikan di Indonesia tak berdaya. 

Pasalnya hingga saat ini, proses pembelajaran di Indonesia belum juga dilakukan dengan tatap muka. 

Sama halnya di Bolaang Mongondow Raya (BMR). 

Dari 5 Kabupaten Kota yang ada di BMR, baru Kota Kotamobagu yang menerapkan pembelajaran tatap muka.

Padahal sebentar lagi, semua sekolah sudah akan memasuki tahun pelajaran yang baru.

Baca juga: Parpol Baru Ini Ingin Capres yang Siap Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Banyak pertanyaan pun timbul tentang proses belajar yang akan diterapkan kepada para siswa-siswi baru. 

Apakah masih akan belajar di rumah, atau sudah diizinkan untuk tatap muka. 

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolsel Rante Hattani.

Jika untuk tahun ajaran yang terbaru, pihak masih akan menerapkan sistem pembelajaran di luar jaringan (Luring). 

Menurutnya hal ini sesuai dengan Permdikbud tentang PPDB tahun Ajaran 2021/2022 dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati. 

"Jadi kita masih pakai sistim diluar jaringan, sampai ada kebijakan ataupun peraturan bupati yang mengizinkan untuk tatap muka," tegasnya melalui saluran telepon, Jumat (11/6/2021). 

Rante membeberkan jika untuk penerimaan siswa baru, baik sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sangat berbeda. 

Untuk SD yang pertama adalah Zonasi  minimal 70 persn. 

Yang kedua adalah Afirmasi minimal 15 persen 

Dan terakhir adalah Perpindahan tugas orang tua/wali  maksimal 5 persen. 

Sedangkan SMP, adalah Zonasi minimal 50 persen.

Baca juga: Kata Warga saat Gempa M 5.7 Guncang Bolsel: Panik, Lemari Bergoyang, Fasilitas Minimarket Roboh

Afirmasi minimal 15 persen, lalu Perpindahan tugas orang tua/wali minimal 5 persen, dan sisanya adalah jalur prestasi.

"Sistemnya tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, dan Alhamdulillah sejauh ini tak ada masalah," tegasnya. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong Renty Mokoginta. 

Menurutnya, sistem penerimaan di Bolmong sama dengan yang ada di Bolsel. 

"Sama dengan Bolsel, dan sejauh ini juga tak ada masalah," tegasnya. 

Namun untuk pembelajaran tatap muka, Renty mengaku jika Bolmong berpotensi akan melakukan tatap muka. 

"Kemungkinan bisa, karena angka Kasus Covid-19 di Bolmong sudah mulai turun," tegasnya. 

Renty pun berharap agar orang tua siswa bisa lebih bersabar. 

"Karena Pandemi belum berakhir, jadi kami minta orang tua untuk bersabar," tegas. (Nie)

Baca juga: Bingung Noreng Euro 2020, ke Braga House Aja Sambil Makan dan Minum

YOUTUBE TRIBUN MANADO: