Penanganan Covid
Kelompok Masyarakat Ini Pasti Divaksinasi, Jadwalnya Sudah Disiapkan Pemerintah
Ada beberapa kelompok masyarakat yang pasti akan divaksinasi oleh pemerintah. Sudah disiapkan jadwal pemberian vaksin covid 19.
"Jadi secara total, terdapat 75,9 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi," kata Menteri Erick.
Jumlah total vaksin jadi lebih sedikit daripada jumlah total dosis yang telah tiba di Indonesia (kedatangan) dikarenakan ada wastage dan overfill dalam proses produksi dari vaksin bahan baku menjadi vaksin jadi.
Dengan demikian, total jumlah dosis kedatangan vaksin COVID-19 di Indonesia, kumulatif dari vaksin jadi dan bulk, hingga hari ini adalah sebanyak 91.910.500 dosis.
Jumlah total vaksin jadi lebih sedikit daripada jumlah total dosis yang telah tiba di Indonesia dikarenakan ada wastage dan overfill dalam proses produksi dari vaksin bahan baku menjadi vaksin jadi.
Ia menegaskan, pemerintah melindungi warganya dengan mengamankan dan meningkatkan pasokan vaksin.
"Kita patut syukuri, karena walau ditengah disrupsi pasokan dan alokasi pengadaan vaksin di dunia, stok vaksin kita aman, dan terus ditingkatkan," ujarnya.
Erick Thohir menargetkan, pengembangan vaksin Merah Putih bakal rampung antara akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022.
"InsayaAllah akhir tahun ini atau awal tahun depan, akankah ada kemajuan vaksin merah putih atau vaksin kerja sama dengan pihak lain," jelas Erick.
Vaksin Merah Putih merupakan karya mandiri anak bangsa, dan saat ini prosesnya sudah pada tahapan penelitian berskala laboratorium atau lab skill research dan tahapan faktor ekspresi.
Dalam tahapan ini, Kementerian Riset Teknologi/Badan Riset Inovasi Naisonal (Kemenristek BRIN) terus memonitor pengembangannya.
Pemerintah sudah mempersiapkan proses pengadaan vaksin hingga tahapan industrialnya demi terjaminnya produksi vaksin dalam jumlah besar.
Pemerintah juga membuka peluang kerja sama dengan pihak industri swasta nasional untuk turut serta mensukseskan percepatan pengembangan Vaksin Merah Putih yang menjadi modal bangsa dalam penanganan pandemi Covid-19 jangka panjang.
Diketahui saat ini dalam upaya percepatan pengembangan Vaksin Merah Putih merupakan kolaborasi lembaga riset, lembaga pemerintah non kementerian, dan perguruan tinggi, seperti LBM Eijkman, LIPI, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga dan Universitas Gajah Mada.
"Sebagai info sesuai penugasan, kita terus kerja keras untuk mendapatkan vaksin merah putih, yang sekarang bekerja sama dengan 5 Universitas dan 2 lembaga penelitian," ujar Erick.
"Kita juga membuka kerja sama dengan pihak lain, agar bisa memproduksi vaksin sendiri bukan hanya impor," ujarnya.(Tribun Network/ism/rin/fik/wly)