Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Potensi Tsunami

Deteksi Tsunami di Indonesia Menguat, Metode 20-20-20 Harus Diterapkan

Potensi gelombang tsunami bisa meninggi hingga puluhan meter dan bersifat merusak akibat gempa dengan getaran kuat.

Editor: Frandi Piring
jibi/reuters
Info potensi dan deteksi tsunami di Indonesia. Metode 20-20-20 evakuasi warga. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Indonesia adalah negara yang terletak di ring of fire dan merupakan pertemuan lempeng tektonik.

Ini menjadikan Indonesia memiliki wilayah dengan gunung berapi yang aktif dan rawan mengalami gempa bumi.

Hal ini senada dengan pernyataan BMKG,

“Indonesia memiliki potensi gempabumi yang dapat terjadi kapan saja dengan berbagai kekuatan.”

Info BMKG potensi tsunami di pesisir Sumenep, Selatan Madura.
Info BMKG potensi tsunami di pesisir Sumenep, Selatan Madura. (via Kompas.com)

Selain itu, Indonesia adalah negara kepulauan dan merupakan negara dengan garis pantai terpanjang di dunia.

Kondisi wilayah Indonesia tersebut membuat Indonesia terpapar resiko tsunami.

Dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, tsunami adalah rangkaian gelombang laut yang menjalar dengan kecepatan mencapai lebih dari 900 kilometer per jama ataulebih.

Gelombang tsunami bisa meninggi hingga puluhan meter dan bersifat merusak.

Salah satunya adalah hasil pemodelan para ahli yang dipaparkan dalam seminar Kajian dan Mitigasi di Jawa Timur. 

Pemodelan matematis menunjukkan bahwa Jawa Timur berpotensi diguncang gempa berkekuatan magnitudo 8,9 dengan tinggi tsunami mencapai 29 meter.

Hasil pemodelan ini hanya perhitungan matematis dan bukan prediksi.

Sampai saat ini belum ada metode yang mampu memprediksi gempa bumi dan tsunami secara akurat.

Namun, sebagai penduduk Indonesia yang terpapar resiko tersebut, kita perlu paham cara mitigasi tsunami.

Untuk memahami mitigasi tsunami, baca selengkapnya di sini.

Selain memahami mitigasi tsunami, Anda juga bisa mengingat konsep sederhana

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved