Sosok Tokoh
Masih Ingat Roy Kiyoshi? Dulu Ramai Dibully, Kini Banting Stir Jadi Pangeran di Sebuah Sinetron
Dulu ia dibully karena kekuatan supranaturalnya sebagai anak Indigo pembawa acara Karma. Kini dirinya banti stir jadi pemain sinetron.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat sosok Roy Kiyoshi?
Ia lebih dikenal sebagai anak Indigo yang biasa meramal masa depan.
Kini dirinya banti stir jadi pemain sinetron.
• Masih Ingat Barbie Hsu? 10 Tahun Menikah Artis Meteor Garden Gugat Cerai Suami, Ini Sosoknya
Dulu ia dibully karena kekuatan supranaturalnya sebagai anak Indigo pembawa acara Karma.
Apa judul sinetronnya dan seperti apa perannya?
Cek selengkapnya di bawah ini:
Entah jenuh atau ada alasan lainnya, kini Roy Kiyoshi tidak lagi menjalani profesi sebagai peramal.
Kini dirinya berubah haluan menjadi pemain sinetron.
Tentu saja berperan dalam sinetron merupkan hal baru bagi mantan rekan presenter Robby Purban itu.
Apalagi kini dirinya didapuk pemeran dalam serial kolosal.
"Aku seneng banget ini pengalaman baru dan seru buat aku ada di Raden Kian Santang," beber Roy Kiyoshi kepada awak media, Minggu (06/06) dikutip tribuntimur dari GridStar.
Pangeran Wangdi yang diperankan oleh Roy Kiyoshi akan menjadi musuh baru dari Raden Kian Santang.
"Saksikan sinetron Raden Kian Santang prahara di langit pajajaran. Setiap hari pukul 21:00 wib hanya di MNC tv @radenkiansantang," tulis Roy Kiyoshi di akun Instagram pribadinya.
"Hmmm.. aku mencium aroma - aroma musuh Padjajaran," balas akun @radenkiansantang
Selain itu hadir juga Ananda George dalam sinetron Raden Kian Santang dan siap beradu akting dengan Alwi Assegaf, Rientamy Osava dan Fahmi Bisri sebagai tokoh lama.
Sebelumnya, Roy Kiyoshi muncul menceritakan kehidupannya sebagai anak indigo.
• Profil I Wayan Arjono, Ayah Jerinx SID: Background Keluarga Saya Semuanya Pejuang
Baginya menjadi anak indigo bukanlah hal mudah.
Hal ini diceritakan Roy Kiyoshi saat hadir sebagai bintang tamu di konten YouTube milik Boy William, Selasa (01/06).
Ia kerap kali menjadi korban bully saat masih sekolah karena dianggap gila.
“Karena gue enggak bisa ikut pelajaran terlalu formal karena anak indigo emang begitu. Tapi gue dikuatin terus sama nyokap, ‘tenang dek lu enggak gila gurunya yang gila’ dibalikin kayak gitu . Lumayan perjuangan gue berat banget waktu kecil,” kenang Roy Kiyoshi.
Bahkan, Roy mengaku kerap di-bully hingga disebut sebagai anak iblis atau anak setan lntaran sering mengobrol sendiri.
"Gue di-bully terus-terusan. Gue dikatain anak iblis, anak setan, karena gue ngomong sendirian," tutur Roy Kiyoshi.
"Jadi lumayan sih, perjuangan gue berat banget," ujar Roy Kiyoshi.
Menurut Roy, bukan hal yang mudah bagi ibundanya merawat anak indigo seperti dirinya.
Pernah Ngaku Susah Jadi Anak Indigo
Selama ini, Roy Kiyoshi dikenal sebagai seorang indigo yang berpenampilan nyentrik.
Bukan rahasia lagi bahwa Roy Kiyoshi adalah seorang indigo yang mengaku bisa membaca masa depan.
Namun, sudah lama tak lagi meramal nasib, Roy Kiyoshi kini ternyata tejun ke dunia sinetron.
Ya, kini Roy Kiyoshi bermain sinetron kolosal dan berperan sebagai tokoh antagonis.
Adapun penampilan baru Roy Kiyoshi di sinetron pun sungguh beda drastis.
Hal ini pun menjadi pengalaman baru untuk Roy Kiyoshi, bisa berperan dalam sebuah sinetron kolosal.
Lalu, bagaimana perubahan penampilan Roy Kiyoshi saat memerankan tokoh antagonis?
Diberitakan, serial kolosal 'Raden Kian Santang Prahara di Langit Pajajaran' kehadiran tokoh baru.
Yakni Pangeran Wangdi yang diperankan oleh Roy Kiyoshi.
Pangeran Wangdi yang diperankan oleh Roy Kiyoshi ini akan menjadi musuh baru dari Raden Kian Santang.
"Aku seneng banget, ini pengalaman baru dan seru buat aku ada di Raden Kian Santang," beber Roy Kiyoshi kepada awak media, Minggu (6/6/2021).
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Roy Kiyoshi Pernah Ngaku Susah Jadi Anak Indigo, Kini Berubah Main Sinetron, Tak Lagi Terawang Nasib
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Masih Ingat Roy Kiyoshi Terkenal di Acara Karma? Kini Banting Stir Jadi Pemain Sinetron Usai Dibully