Kasus Penganiayaan
Bayi Usia Dua Minggu Dianiaya Mama Muda, Korban jadi Pelampiasan setelah Berantem dengan Suaminya
Kasus penganiayaan bayi usai dua minggu. Diketahui penganiayaan tersebut dilakukan ibunya sendiri.
Menurutnya, IW tidak ditugaskan selama 24 jam untuk mengawasi rumah singgah pasien Covid-19.
Sebab, ada pembagian waktu berjaga secara bergantian atau shift kepada para pegawai.
"Waktunya sudah ditentukan, ada jadwalnya. Tidak setiap hari dia ada di situ, dan itu juga shift-nya cuma 8 jam kok," katanya.
Diduga IW kerap berbohong kepada istrinya dengan mengatakan berangkat bekerja saat keluar rumah meski dia keluar untuk bermain ke tempat lain.
Triyatno tak habis pikir bahwa IW berani beralasan seperti itu kepada sang istri karena berdampak pada Dinkes Kabupaten Lebak.
Karena itu, pihaknya telah memberikan peringatan keras kepada IW pasca-kasus penganiayaan yang terekam kamera video itu viral dan membuat gaduh kantor dinas yang dipimpinnya.
"Sudah dilakukan pembinaan, kabidnya juga sudah saya panggil. Walaupun itu masalah pribadi, kan tetap saja ada menyangkut ke kerjaan dinas saya," ujarnya.
Berita lainnya terkait kasus penganiayaan
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Kadinkes Lebak Beberkan Pekerjaan Suami Ibu Muda Bertato yang Siksa Bayi Usia 2 Minggu, https://banten.tribunnews.com/2021/06/07/kadinkes-lebak-beberkan-pekerjaan-suami-ibu-muda-bertato-yang-siksa-bayi-usia-2-minggu?page=all