Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

5 Mahasiswa Teknik Mesin Tewas saat Perjalanan Pulang dari Penelitian PKL, Berikut Nama-nama Korban

Nasib para mahasiswa yang alami kecelakaan lalu lintas. Pulang dari penelitian PKL namun alami kecelakaan hingga 5 dari 9 orang tewas.

Editor: Glendi Manengal
Handover
Detik-detik kecelakaan maut 9 mahasiswa Program Pendidikan Vokasi, Jurusan D3 Teknik Mesin Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib para mahasiswa yang alami kecelakaan lalu lintas.

Pulang dari penelitian PKL namun alami kecelakaan hingga 5 dari 9 orang tewas.

Diketahui 5 mahasiswa di Kendari tewas kecelakaan, berawal dari pecah ban.

Baca juga: Akibat Pandemi Covid-19, Penjualan Bendera Jelang Euro 2020 di Kawasan Niaga 45 Manado Menurun

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 9 Juni 2021, 8 Zodiak Diramal Beruntung, Ada yang Bahagia Soal Gaji

Baca juga: Aparat dan Puluhan Anggota KKB Papua Saling Kontak Senjata 2 Jam, Paksa Masuk Distrik Ilaga

Foto : Kendaraan yang ditumpangi para mahasiswa. (istimewa)

TKP di Kelurahan Lemeroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Senin (6/7/2021) sekitar pukul 17.30 Wita.

Saat kecelakaan, mobil minibus ditumpangi 9 mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara.

Akibat kejadian itu, lima orang tewas dan empat terluka.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Bombana AKP Muhammad Arifin Fajar mengatakan,

peristiwa itu berawal setelah sembilan mahasiswa itu baru selesai melakukan penelitian di PT Jhonlin di daerah Bombana.

"Informasinya setelah melakukan penelitian di Jhonlin," kata Arifin dikutip dari Antara.

Setelah itu, sambung Arifin, mereka hendak mencari makan di daerah Kasipute.

Namun, sesampainya di lokasi kejadian,

mobil mengalami pecah ban dan terguling hingga menabrak pohon.

"Kendaraan mahasiswa itu dari arah Kendari menuju Kasipute,

tiba di Kelurahan Lameroro mengalami pecah ban sehingga mobil tersebut terguling dan menabrak pohon," ungkapnya.

Dikutip dari Kompas.id. Miner Lambiku (24), saksi mata, mengatakan,

sebelum kejadian, mobil yang ditumpangi kesembilan rekannya itu sempat mengalami pecah ban.

Ban kemudian diganti meski ban pengantinya terlihat benjol.

Setelah menganti ban, mereka lantas melanjutkan perjalanan ke kawasan industri di Bombana.

Setelah itu, sekitar pukul 15.30 Wita rombongan mahasiswa tersebut pulang ke Kendari.

Namun, saat perjalanan pulang, mobil mengalami pecah ban dan keluar jalur hingga menabrak sebuah pohon di pinggir jalan.

”Saya berada di mobil kedua.

Minibus yang kecelakaan itu ada di belakang kami.

Dalam perjalanan di daerah Rumbia, tiba-tiba terdengar suara di belakang,

ternyata dari mobil rombongan yang kecelakaan,” kata Miner, dihubungi dari Kendari, Senin malam.

”Akibat kejadian itu, lima teman kami meninggal.

Dua orang tidak sadarkan diri.

Sedangkan satu orang luka ringan.

Sampai malam ini, masih ada seorang yang tidak sadar.

Dia teman kami yang menjadi sopir,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III UHO Nur Arafah mengatakan,

rombongan mahasiswa yang terlibat kecelakaan itu merupakan mahasiswa D-3 Teknik Mesin Program Vokasi yang tengah melakukan kunjungan kuliah di Bombana.

Foto : Lima mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara tewas kecelakaan. (kompas.com)

Saat ini, lanjutnya, pihak kampus telah menurunkan tim ke RSUD Bombana untuk mengurus kepulangan mahasiswa yang meninggal ke kampung masing-masing.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait kejadian ini.

Kami belum menerima kronologi lengkap peristiwanya.

Yang pasti, kami berduka karena lima anak-anak kami meninggal dunia akibat kecelakaan ini,” kata Nur Arafah dikutip dari Kompas.id.

Berikut ini nama-nama korban meninggal dan luka-luka:

Adapun nama kesembilan mahasisiwa meninggal dan yang sementara dirawat di rumah sakit yakni:

1. Rifki Adrianus (Meninggal dunia)

2. Olaf Cahyadi (Meninggal dunia

3. Syawaludin (Meninggal dunia)

4. Indra Taufik (Meninggal dunia)

5. Arsyad Arifuddin (Meninggal dunia)

6. Nirwan Paliki (Luka-luka)

7. Rifal Khafigama (Luka-luka)

8. Dede Marwan (Luka-luka)

9. Zakaria Ramadan (Luka-luka)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com, https://amp.kompas.com/regional/read/2021/06/08/095239378/kronologi-kecelakaan-maut-yang-tewaskan-5-mahasiswa-halu-oleo-kendari?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved