Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sitaro

Usaha Editje Tampil Mewujudkan Desa Pangirolong Sebagai Kampung Bunga di Sitaro

Menanam dan merawat berbagai macam bunga maupun tanaman hias merupakan hobi Editje Tampil.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: David_Kusuma
Octavian Hermanses
Editje Tampil 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Menanam dan merawat berbagai macam bunga maupun tanaman hias merupakan hobi Editje Tampil.

istri dari Kepala Desa (Kapitalau) Pangirolong Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Herbed Dalawa.

Hobi ini pun berbuah manis dengan didirikannya rumah untuk beragam macam bunga di pekarangan rumah milik Editje Tampil.

Hal mana kebiasaan ini langsung menuai dukungan dari Camat Sitimsel, Buyung Mangangue yang mendorong agar usaha tersebut dikembangkan dan menjadikan Pangirolong sebagai Kampung Bunga di Sitaro.

Baca juga: Dapat Modal dari BRI Manado, Begini Respons Kelompok Wanita Tani Pembudidaya Bunga Tomohon

Menurut Editje Tampil, pasca menerima masukan dari Camat Sitimsel Buyung Mangangue, pihaknya langsung tancap gas dengan menambah koleksi bunga dan tanaman hias yang ada, termasuk memaksimalkan proses perawatan.

"Kami juga sudah mensosialisasikan ini ke masyarakat Kampung Pangirolong, khususnya para ibu-ibu rumah tangga," ujar Tampil, Senin (07/06/2021).

Hasilnya, lanjut Tampil, beberapa rumah tangga yang ada di Kampung Pangirolong sudah mulai melakoni usaha menanam dan merawat bermacam jenis bunga maupun tanaman hias.

"Selain saya, sudah ada beberapa rumah yang mengoleksi bunga hias seperti ini," ujar wanita yang berprofesi sebagai Guru di SMP 1 Sitimsel itu.

Untuk memantapkan upaya dalam menjadikan Pangirolong sebagai Kampung Bunga, dirinya sebagai Ketua TP-PKK Kampung Pangirolong berencana membentuk suatu kelompok atau komunitas yang khusus menangani perawatan bunga.

"Nantinya kedepan, kita bisa kembangkan ini menjadi peluang usaha bagi masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga. Intinya, saya akan berupaya agar mayoritas rumah-rumah yang ada di Pangirolong ini memiliki rumah bunga di pekarangan masing-masing," terang Tampil.

Bahkan jika memungkinkan, Tampil menyebut pihaknya akan mengajukan usulan ke Pemerintah Kampung Pangirolong untuk bisa membantu memfasilitasi program ini melalui bantuan anggaran.

Baca juga: Pemerintah Sulut Beri Beras dengan Kandungan Vitamil, Pola Tangani Stunting

"Sehingga kedepannya, masyarakat bisa menikmati usaha ini. Sejauh ini, dari usaha merawat bunga dan tanaman hias ini, saya sudah bisa memberdayakan anak-anak di tempat ini dengan memberikan imbalan setelah bekerja," ungkapnya.

Dijelaskan, peluang mengembangkan usaha bunga dan tanaman hias di Kampung Pangirolong sangat terbuka. Selain tersedianya pekarangan dan lahan, kondisi alam di daerah pegunungan itu sangat mendukung terwujudnya usaha dimaksud.

"Untuk bunga atau tanaman hias ada yang kita dapat di daerah sini, ada juga yang kita beli dari luar Sitaro seperti Kota Tomohon. Sedangkan untuk pupuk, kita menggunakan pupuk kandang hasil kotoran hewan ternak," jelas Tampil.

Dia menambahkan, dari hobi yang digeluti, Tampil telah mengoleksi lebih dari 100 jenis bunga dan tanaman hias, termasuk yang memiliki harga jual di atas Rp 100 ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved